TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Dua presiden dari dua negara berbeda yang sedang terlibat perang mengalami insiden yang nyaris merenggut nyawa mereka.

Mobil Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan diserang bom.

Sementara,  Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat dalam kecelakaan mobil.

Seperti diketahui, sudah 6 bulan Rusia perang dengan Ukraina namun sepertinya belum ada tanda-tanda akan berakhir.

Berikut kronologis kecelakaan yang dialami dua pemimpin negara tersebut seperti dirangkum Tribunnews.com, Jumat (16/9/2022).

1. Mobil Vladimir Putin Diserang Bom

Upaya pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin gagal.

Mobil dinas yang biasa ditumpangi Putin diserang bom.

Mobil limosin Putin dilaporkan terkena serangan setelah terdengar sebuah ledakan keras di ban kirinya, yang kemudian diikuti dengan banyak asap yang keluar.

Dikutip dari Mirror, Kamis (14/9/2022), Putin tak terluka namun setelah itu dilaporkan terjadinya penangkapan terhadap sejumlah pengawal pribadinya.

Menurut saluran Telegram General SVR, sebuah pergerakan anti-Kremlin, pengawal lainnya telah menghilang di tengah klaim bahwa informasi rahasia tentang gerakan Putin telah diketahui.

Mereka juga menegaskan insiden tersebut sebagai usaha untuk membunuh Putin.

Namun klaim tersebut tak bisa diverifikasi secara independen.

Baca juga: Rusia Peringatkan AS untuk Setop Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina: Itu Berarti Melewati Garis Merah

Menurut General SVR, insiden itu terjadi saat Putin melakukan perjalanan kembali ke kediaman resminya pada tanggal yang tak ditentukan.

Saat itu, Putin berada dalam iring-iringan mobil, dengan umpan dan cadangan karena ketakutan terkait masalah keamanan.

Menurut klaim tersebut, iring-iringan itu terdiri dari lima lapis baja, dengan Putin di posisi ketiga.

“Saat sedang dalam perjalanan ke arah kediamannya, hanya sejauh beberapa kilometer, mobil pengawal telah diblok ambulans, dan mobil pengawal kedua berjalan memutar tanpa berhenti (karena) rintangan tiba-tiba,” bunyi pernyataan General SVR.

“Di mobil Putin tiba-tiba ledakan keras terdengar, yang diikuti asap tebal,” ujarnya.

Namun, mobil Putin kemudian bisa keluar dari lokasi serangan untuk mencapai kediamannya, meski mengalami masalah kontrol.

General SVR mengklaim jasad seorang pria ditemukan berada di kemudi mobil ambulans, yang menghalangi mobil pertama dari iring-iringan mobil tersebut.

Meski begitu, saluran tersebut tak memberikan bukti kuat atas tuduhannya dan mengatakan rincian serangan tersebut telah dirahasiakan.

“Kepala pengawal presiden dan beberapa orang lainnya telah diskors dan ditahan,” klaim General SVR, tanpa menyebut nama siapa pun.

Menurut mereka hanya sekelompok kecil orang yang tahu pergerakan Presiden dalam iring-iringan ini, dan semuanya dari badan keamanan Presiden.

“Setelah insiden, tiga orang dari mereka menghilang. Mereka ini jelas orang-orang dari mobil pertama rombongan,” tuturnya.

“Nasib mereka saat ini tak diketahui. Mobil yang mereka pakai ditemukan kosong beberapa kilometer dari insiden itu,” kata General SVR.

2. Presiden Ukraina Kecelakaan Mobil

Sementara itu sehari sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat dalam kecelakaan mobil.

Demikian dikatakan oleh juru bicara Zelensky, Sergii Nykyforov dalam sebuah pernyataan singkat.

Nykyforov mengatakan, sebuah mobil pribadi bertabrakan dengan kendaraan kepresidenan dan pengawalnya di Ibu Kota Kyiv.

"Presiden diperiksa oleh dokter, tidak ditemukan luka serius," katanya, seperti dilansir BBC.

Pengemudi mobil yang bertabrakan dengan iring-iringan itu dirawat di tempat kejadian.

Kemudian pengemudi dibawa pergi dengan ambulans.

Nykyforov mengatakan semua keadaan kecelakaan lalu lintas sedang diselidiki oleh petugas penegak hukum.

Kecelakaan terjadi setelah Presiden Zelensky mengunjungi kota Izyum yang berhasil direbut kembali oleh Ukraina, pada hari Rabu (14/9/2022).

Diketahui, Izyum merupakan pusat logistik utama di timur laut Ukraina.

Zelensky menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pasukan Ukraina yang mengambil bagian dalam serangan balik cepat terhadap penjajah Rusia.

Dia juga mengawasi upacara pengibaran bendera.

Dalam beberapa hari terakhir, tentara Ukraina telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang diduduki, memaksa pasukan Rusia untuk mundur.

Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di Jakarta membenarkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengalami kecelakaan di Kota Izyum.

Namun pihak Kedubes memastikan Presiden Ukraina tidak mengalami konsekuensi yang serius akibat kecelakaan tersebut.

Kedubes Ukraina juga memastikan Presiden Zelensky tidak bersembunyi.

Dia justru dengan berani mengunjungi Izyum, pusat logistik utama di timur laut Ukraina.

"Kecelakaan kecil di jalan dan  tidak ada konsekuensi serius. Presiden tidak bersembunyi, dan jalan di mana dia bergerak tidak terhalang. Bagaimanapun, kita memiliki perang. Menarik perhatian bahwa Presiden mengunjungi Izyum, dekat garis depan - contoh nyata dari seorang pemimpin yang berani berdiri dengan rakyatnya, tidak bersembunyi!," ujar pernyataan  dari Kedubes Ukraina yang diterima Tribunnews.com lewat pesan singkat hari ini, Kamis (15/9/2022).

Sumber: Mirror/BBC/Kompas.TV/Tribunnews.com