Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratu Elizabeth II akan Dimakamkan di Kapel Raja Georger VI di Kastil Windsor

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun, setelah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun. Jenazah akan di makamkan disamping suaminya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Ratu Elizabeth II akan Dimakamkan di Kapel Raja Georger VI di Kastil Windsor
AFP/YUI MOK
Anggota masyarakat memberikan penghormatan saat mereka melewati peti mati Ratu Elizabeth II saat berada di dalam Westminster Hall, di Istana Westminster di London pada 16 September 2022.//Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di kapel Raja Georger VI di Kastil Windsor 

Dilansir lama grid.id, ratu pernah menjalani operasi lutut pada tahun 2000-n.

Kemudian, Ratu terlama di Inggris ini juga sempat di rawat di rumah sakit untuk menginap semalam pada Oktober 2021.

Ratu juga mengalamai masalah mobilitas periodik karena dirinya menggunakan tongkat mendiang suaminya sejak Oktober 2021.

Dalam acara pertemuan dengan Sekretaris Layanan Pertahanan lama dan baru pada 17 Februari, ia memberitahu kepada para tamu di Kastil Windsor bahwa dirinya 'tidak bisa bergerak'.

Reporter BBC, Daniella Ralph, mengatakan adanya beberapa faktor yang memberatkan di sini, pertama dia berusia 96 tahun, dan itu segera menempatkannya dalam kategori rentan.

"Ketika Anda melihat ratu sekarang, dia jauh lebih kurus dan lebih lemah daripada setahun yang lalu, dan tentu saja, dia sekarang harus dipantau dengan hati-hati.” lanjut Ralph.

Selanjutnya, saat Ratu menunjuk Liz Truss sebagai Perdana Menteri (PM) baru Inggris terlihat ia menggunakan tongkatnya dalam ruangan dan tangannya yang terlihat berwarna ungu.

Berita Rekomendasi

Koresponden medis NBC News, Dr. Natalie Azar dan Dr. John Torres, berspekulasi bahwa perubahan warna ini mungkin akibat darahnya baru-baru ini diambil atau jarum infus ditempatkan di tangannya, yang keduanya dapat menyebabkan memar.

Ratu Elizabeth II  pernah dinyatakan positif covid19 pada bulan Februari 2022, meskipun ia menerima dosis vaksin pertama pada Januari 2021 dan diyakini memiliki suntikan lanjutan setelah itu.

Setelah itu, pihak istana mengeluarkan pernyataan bahwa ratu mengalami gejala pilek ringan dan berharp bisa unutk melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang.

Ratu memiliki kesehatan yang sudah berlangsung lama dan berjalan menggunakan tongkat.

(Tribunnews.com/Pondra Puger, Yurika) (Grid.id/Gazali Salahudin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas