Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Taifun No.14 menyebabkan 3 orang tewas yaitu seorang kakek usia 82 tahun dan seorang pria berusia 40-an serta pria 60 tahunan.

Sebanyak 94 orang luka-luka. Taifun tiba di Tokyo malam ini dan besok Selasa (20/9/2022).

Sebanyak 4000-an konbini ditutup di selatan Jepang.

Di Kota Miyakonojo, Prefektur Miyazaki, pada pagi hari tanggal 19 September, sebuah mobil terendam ditemukan di lahan pertanian, dan seorang pria berusia 60-an dipastikan tewas.

Seorang pria berusia 40-an terperangkap dalam tanah longsor di kota Mimata di prefektur yang sama, dan diselamatkan pada sore hari tanggal 19 September, tetapi dipastikan tewas.

Di kota Hatsukaichi, Prefektur Hiroshima, tidak diketahui keberadaan seorang pria berusia 82 tahun yang pergi untuk memeriksa kandang ayam meninggal kemungkinan hanyut terbawa air sungai yang meluap banjir.

Taifun yang melanda Prefektur Kagoshima pada tanggal 18 September melintasi wilayah Chugoku pada siang hari tanggal 19 September dengan daerah angin kencang.

Taifun No.14 melintasi  daerah sekitar laut Jepang pada tanggal 20 September, termasuk berdampak ke daerah Kanto (Tokyo) besok dan kecepatannya yang lambat dapat menyebabkan efeknya bertahan lebih lama.

Miyajima di Hiroshima dan Aki, salah satu dari tiga tempat paling indah di Jepang dihantam taifun. Hujan turun dengan derasnya sejak pagi.

Sungai Takatsu, yang mengalir melalui Kota Masuda, Prefektur Shimane meluap. Air di sungai yang biasanya terlihat gundukan pasir itu, sudah meninggi dan meluap mencapai bagian atas dermaga jembatan.

Lebih dari 4.000 toko serba ada (konbini) yang utama tutup sementara, terutama di wilayah Kyushu dan Chugoku.

Lalu lintas pada hari terakhir liburan tiga hari juga terpengaruh, dengan Shinkansen Kyushu dan Sanyo Shinkansen dijadwalkan ditangguhkan.

Sejumlah besar udara lembab dari taifun juga mengalir ke wilayah metropolitan Tokyo, menyebabkan hujan lebat lokal.