Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Gempa di Taiwan: Kereta Api Berguncang, Pengendara Motor Nyaris Terkena Longsor

Taiwan diguncang dua gempa besar pada Sabtu malam dan Minggu sore. Video detik-detik terjadinya gempa dibagikan di media sosial.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Video Gempa di Taiwan: Kereta Api Berguncang, Pengendara Motor Nyaris Terkena Longsor
Kolase Tribunnews
Screenshot video detik-detik gempa di Taiwan. Taiwan diguncang dua gempa besar pada Sabtu malam dan Minggu sore. Video detik-detik terjadinya gempa dibagikan di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua gempa besar mengguncang wilayah Taiwan pada Sabtu malam dan Minggu sore.

Dilaporkan Taiwan News, gempa bumi sebesar 6.4 SR mengguncang Taiwan bagian tenggara, Taitung pada Sabtu (17/9/2022) malam pukul 9:41, menurut Central Weather Bureau (CWB).

Gempa bumi besar kedua, berkekuatan 6,8 SR, melanda wilayah yang sama pada Minggu (18/9/2022) pukul 2:44 sore, menyebabkan gelombang kejut yang dirasakan di seluruh Taiwan.

Pusat gempa berada di 35,8 kilometer utara Taitung County Hall, dengan kedalaman 7,3 km.

Taiwan menggunakan skala intensitas satu hingga tujuh, yang mengukur sejauh mana gempa dirasakan di lokasi tertentu.

Intensitas gempa tercatat di angka 6 di Kabupaten Taitung dan 5 di Hualien County dan Kota Kaohsiung.

Baca juga: Gempa di Taiwan: 1 Orang Tewas, Bangunan-bangunan Runtuh

Dilansir NDTV, dalam sebuah video yang dibagikan oleh jurnalis NDTV Umashankar Singh di Twitter, dampak gempa bumi dapat dilihat.

Berita Rekomendasi

Gempa menyebabkan kereta di sebuah stasiun bergoyang-goyang.

Umashankar Singh menulis cuitan dalam bahasa Hindi, ketika diterjemahkan menjadi, "Lihat bagaimana kereta berdiri di stasiun mulai bergetar saat gempa bumi?"

Di tempat lain, rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik atap runtuh di sebuah lapangan bulutangkis dalam ruangan, memaksa pemain berlari untuk berlindung.

Ada pula video yang diambil dari atap gedung yang sedang dalam proses pembangunan.

Pada hari Senin (19/9/2022), video beredar di grup Line yang memperlihatkan para pengendara motor terhalang tanah longor akibat gempa, Taiwan News melaporkan.

Dalam video, tampak pengemudi berada di belakang tiga sepeda motor lain dan mobil ketika sepeda motor terdekat mulai goyah dan lampu rem menyala.

Pengendara sepeda motor yang mengambil video juga mulai menepi ke sisi kanan jalan.

Batuan kecil dapat terlihat mulai menabrak jalan sebelum longsoran batu yang jauh lebih besar, cabang pohon, dan saluran listrik menumpuk ke jalan.

Pengendara sepeda motor yang merekam momen itu mundur saat puing -puing terus berjatuhan.

Rekaman berakhir dengan sesama pengendara motor yang mencoba melewati longsoran mendekati perekam, yang nampak terpisah dari pengendara lainnya.

Tanah longsor diyakini terjadi di sepanjang jalan raya Cross-Island selatan, menurut UP Media.

Banyak pengendara mendapati diri terdampar di jalan gunung sampai kru jalan dapat membersihkan puing-puing.

Seorang jurnalis (kiri) berjalan melewati jembatan Kao Liao yang runtuh di wilayah timur Taiwan Hualien pada 19 September 2022, menyusul gempa bumi berkekuatan 6,9 pada 18 September. (Photo by Sam Yeh / AFP)
Seorang jurnalis (kiri) berjalan melewati jembatan Kao Liao yang runtuh di wilayah timur Taiwan Hualien pada 19 September 2022, menyusul gempa bumi berkekuatan 6,9 pada 18 September. (Photo by Sam Yeh / AFP) (AFP/SAM YEH)

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mendesak orang-orang untuk waspada terhadap gempa susulan lebih lanjut tetapi mengatakan pemerintah mengendalikan situasi.

Gempa bumi biasa terjadi di Taiwan, karena kedekatannya dengan tepi lempeng tektonik Eurasia dan Filipina.

Gempa paling dahsyat dalam sejarah baru-baru ini terjadi pada tahun 1999, ketika lebih dari 2.400 orang tewas dan 11.000 terluka oleh gempa berkekuatan 7,3 di wilayah Nantou.

Survei Geologi AS awalnya memberikan pembacaan gempa hari Minggu yang lebih tinggi daripada otoritas lokal, yang mengukurnya pada skala 7,2 sebelum menurunkannya menjadi 6,9 (6,8 SR menurut Central Weather Bureau Taiwan, red).

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa pulau Jepang selatan di dekat Taiwan, tetapi kemudian mencabutnya kembali.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas