Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia: Negosiasi dengan Ukraina Mentok, 'Perdamaian Lewat Diplomatik Tak Dapat Diamati'

Meski Presiden Vladimir Putin menyatakan kesiapannya untuk mengakhiri peperangan Rusia dengan Ukraina, namun perdamaian tetap tidak jelas.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rusia: Negosiasi dengan Ukraina Mentok, 'Perdamaian Lewat Diplomatik Tak Dapat Diamati'
ARIS MESSINIS / AFP
Prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled Prancis 155 mm/52 kaliber Caesar ke posisi Rusia di garis depan di wilayah Ukraina timur Donbas pada 15 Juni 2022. Meski Presiden Vladimir Putin menyatakan kesiapannya untuk mengakhiri peperangan Rusia dengan Ukraina, namun perdamaian tetap tidak jelas. 

Untuk memperkuat benteng pertahanan pasukan Kiev dari ancaman Rusia, pemerintah AS diketahui telah menyetujui paket baru bantuan senjata tambahan untuk Ukraina senilai 600 juta dolar AS berupa roket GMLRS canggih untuk militer Kiev.

Bantuan militer tambahan yang diumumkan Gedung Putih pada hari Kamis (15/9/2022) itu merupakan kiriman pasokan untuk mendukung militer Kiev meluncurkan serangan balasan besar-bersan terhadap pasukan invasi Rusia.

Tanggapan Perdana Menteri India

Perdana Menteri India Narendra Modi secara mengejutkan mengkritik Presiden Vladimir Putin saat keduanya bertatap muka.

Modi mengutarakan kritikannya di depan muka Putin langsung terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut Modi, saat ini bukanlah saatnya untuk perang.

Modi pun mengatakan kepada Putin tentang perlunya bergerak ke jalan damai, dan mengingatkan akan pentingnya demokrasi, diplomasi dan dialog.

Berita Rekomendasi

Komentar Modi itu dilontarkan dalam pertemuan tatap muka di sela-sela pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai di Samarkand, Uzbekistan, Jumat (16/9/2022).

Pernyataan Modi itu menyoroti meningkatnya isolasi Rusia di panggung diplomatik.

Kritikan itu datang setelah Putin mengakui bahwa China juga memiliki pertanyaan dan kekhawatiran atas invasi tersebut.

“Saya tahu bahwa era hari ini bukan perang dan kami telah berbicara dengan Anda berkali-kali melalui telepon tentang masalah bahwa demokrasi, diplomasi dan dialog adalah semua hal yang menyentuh dunia,” kata Modi menurut pembacaan pertemuan oleh Kementerian India dikutip dari CNN.

“Kami pasti akan mendapat kesempatan untuk membahas bagaimana kami dapat bergerak ke jalan perdamaian dalam beberapa hari mendatang. Saya juga akan mendapatkan kesempatan untuk memahami sudut pandang Anda,” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas