Ukraina Rilis Video Dua Bola Api Besar Meletus yang Kyiv Sebut sebagai 'Terorisme Nuklir' Rusia
Ukraina merilis video dua bola api besar meletus satu demi satu dalam kegelapan yang disebutnya sebagai "terorisme nuklir" Rusia.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
![Ukraina Rilis Video Dua Bola Api Besar Meletus yang Kyiv Sebut sebagai 'Terorisme Nuklir' Rusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ledakan-rudal-rusia.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Ukraina merilis video hitam-putih yang menunjukkan dua bola api besar meletus satu demi satu dalam kegelapan, diikuti oleh hujan bunga api pijar.
Video itu dirilis pada Senin (19/9/2022), tepatnya 19 menit setelah tengah malam.
Kementerian dan perusahaan nuklir negara Ukraina, Energoatom menyebutnya sebagai "terorisme nuklir" Rusia.
Video itu merupakan serangan rudal Rusia yang meledak di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Ukraina Selatan.
Serangan itu merusak peralatan industri di dekatnya tetapi tidak mengenai tiga reaktornya.
Dikutip dari AP News, rudal Rusia menghantam dalam jarak 300 meter dari reaktor dekat Kota Yuzhnoukrainsk di Provinsi Mykolaiv.
Baca juga: Rusia Kehilangan Kendali Penuh atas Luhansk Setelah Ukraina Rebut Kembali Desa Dekat Lysychansk
Kawah sedalam 2 meter dengan lebar 4 meter terbentuk akibat ledakan rudal itu, kata Energoatom.
Reaktor beroperasi secara normal dan tidak ada karyawan yang terluka, katanya.
Tetapi kedekatan serangan itu memperbaharui kekhawatiran bahwa perang Rusia selama hampir 7 bulan di Ukraina mungkin menghasilkan bencana radiasi.
Pembangkit listrik tenaga nuklir ini adalah yang terbesar kedua di Ukraina setelah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, yang telah berulang kali mendapatkan peringatan.
Menyusul kemunduran medan perang baru-baru ini, pekan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan meningkatkan serangan Rusia terhadap infrastruktur Ukraina.
Sepanjang perang, Rusia telah menargetkan pembangkit listrik dan peralatan transmisi Ukraina, menyebabkan pemadaman dan membahayakan sistem keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir negara itu.
Kompleks industri yang mencakup pabrik Ukraina Selatan terletak di sepanjang Sungai Bug Selatan sekitar 300 kilometer selatan ibu kota, Kyiv, termasuk di antara target Rusia.
Serangan di komplesk itu menyebabkan penutupan sementara pembangkit listrik tenaga air di dekatnya dan menghancurkan lebih dari 100 jendela, kata pihak berwenang Ukraina.