Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Mobilisasi Parsial: Pengertian hingga Pengaruhnya Terhadap Perang

Vladimir Putin memerintahkan dilakukannya mobilisasi parsial, apa artinya? Ini 5 hal yang perlu diketahui tenang mobilisasi militer parsial.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Mobilisasi Parsial: Pengertian hingga Pengaruhnya Terhadap Perang
OLGA MALTSEVA / AFP
Dalam file foto yang diambil pada tanggal 20 September 2022, sebuah papan iklan yang mempromosikan layanan kontrak tentara dengan gambar seorang prajurit dan slogan bertuliskan "Melayani Rusia adalah pekerjaan nyata" berada di Saint Petersburg. Vladimir Putin memerintahkan dilakukannya mobilisasi parsial, apa artinya? Ini 5 hal yang perlu diketahui tenang mobilisasi militer parsial. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan mobilisasi militer parsial, Rabu (21/9/2022).

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan Rusia akan mempersiapkan 300.000 tentara cadangan untuk mendukung kampanye militernya, yang ia sebut telah merenggut nyawa 5.397 tentara Rusia.

Putin mengatakan tenaga tambahan diperlukan untuk memenangkan perang melawan Ukraina dan juga para pendukung Baratnya.

Namun apa sebenarnya arti dari mobilisasi parsial dan apa pengaruhnya dalam perang?

Dilansir Sky News, berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang mobilisasi parsial.

1. Apa itu mobilisasi parsial?

Baca juga: Oposisi Rusia Protes Mobilisasi Militer: Ayah dan Suami Kita Dilempar ke Penggiling Daging Perang

Menurut KBBI, mobilisasi adalah pengerahan orang untuk dijadikan tentara, sementara parsial artinya sebagian.

Berita Rekomendasi

Rusia melakukan mobilisasi parsial, artinya Rusia mengerahkan lebih banyak orang (sebagian, bukan semua) untuk diterjunkan ke medan tempur.

Menurut dekrit yang diterbitkan di situs web Kremlin, seruan mobilisasi hanya akan berlaku untuk tentara cadangan yang sudah memiliki pengalaman militer sebelumnya.

Shoigu mengatakan ini berarti sekitar 300.000 orang akan disiagakan.

Dia mengatakan hanya orang-orang yang memiliki pengalaman tempur dan layanan yang relevan yang akan dimobilisasi.

Shoigu menyebut ada sekitar 25 juta orang yang memenuhi kriteria tetapi hanya sekitar 1 persen yang akan dimobilisasi.

Mereka yang dimobilisasi akan diberikan lebih banyak pelatihan sebelum dikerahkan ke Ukraina, tambahnya.

Siswa atau orang yang hanya bertugas sebagai wajib militer tidak dikerahkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas