5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Mobilisasi Parsial: Pengertian hingga Pengaruhnya Terhadap Perang
Vladimir Putin memerintahkan dilakukannya mobilisasi parsial, apa artinya? Ini 5 hal yang perlu diketahui tenang mobilisasi militer parsial.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
2. Mengapa Rusia memerintahkan dilakukannya mobilisasi parsial?
Meskipun menteri pertahanan mengklaim bahwa 5.397 tentara Rusia telah tewas sejak invasi, Pentagon AS mengatakan pada Agustus bahwa pihaknya yakin personel Rusia telah terluka berjumlah antara 70.000 dan 80.000.
Pada bulan Juli, diperkirakan korban tewas Rusia sekitar 15.000.
Shoigu menepis klaim dari Kyiv dan Barat bahwa Rusia telah menderita kerugian sebesar itu.
Ia mengatakan 90 persen tentara Rusia yang terluka telah kembali ke garis depan.
Shoigu mengatakan mobilisasi akan membantu Rusia "mengkonsolidasikan" wilayah yang dipegangnya di belakang garis depan di Ukraina.
Pengumuman perintah mobilisasi muncul sehari setelah wilayah yang dikuasai Rusia di timur dan selatan Ukraina mengatakan bahwa mereka akan mengadakan pemungutan suara untuk menjadi bagian integral dari Rusia.
Jika Kremlin mampu mancaplok empat wilayah Ukraina, maka Moskow dapat meningkatkan perang untuk melawan keberhasilan Ukraina baru-baru ini di medan perang.
3. Apa artinya bagi perang?
Mobilisasi militer menunjukkan Rusia sedang bersiap untuk konflik yang panjang.
Putin mengatakan langkah memobilisasi parsial adalah untuk menanggulangi ancaman yang mereka hadapi, melindungi tanah air, kedaulatan dan integritas teritorialnya, dan untuk memastikan keamanan rakyat dan orang-orang di wilayah yang dibebaskan.
Di Inggris, Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan bahwa pengumuman Putin adalah "pengakuan bahwa invasinya gagal".
"Dia dan menteri pertahanannya telah mengirim puluhan ribu warga mereka sendiri ke kematian mereka, mereka tidak dilengkapi senjata dengan baik dan dipimpin dengan buruk," ujar Wallace.
"Tidak ada jumlah ancaman dan propaganda yang dapat menyembunyikan fakta bahwa Ukraina memenangkan perang ini, komunitas internasional bersatu dan Rusia menjadi paria global."