Iran Batasi Akses WhatsApp dan Instagram, Imbas Aksi Protes untuk Mahsa Amini
Iran telah memblokir akses warganya terhadap Instagram dan WhatsApp saat pemerintahnya berusaha untuk meredam aksi protes.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Iran telah memblokir akses warganya terhadap Instagram dan WhatsApp saat pemerintahnya berusaha untuk meredam aksi protes yang dimulai pada pekan lalu, setelah kematian seorang wanita yang dianiaya otoritas setempat.
Aksi protes di seluruh negeri telah berlangsung selama 4 hari berturut-turut.
Dikutip dari laman Engadget, Kamis (22/9/2022), protes itu dimulai selama akhir pekan, setelah Mahsa Amini yang berusia 22 tahun meninggal dalam tahanan polisi moral Iran pada 16 September lalu.
Ia ditangkap karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat untuk wanita.
Menurut pengawas internet NetBlocks, pemerintah Iran secara bertahap membatasi akses web di sebagian besar wilayah di negara itu dalam beberapa hari terakhir.
Pemadaman listrik pun dimulai di Teheran dan wilayah lain Iran, saat protes pertama kali pecah pada Jumat lalu.
Selanjutnya pada 19 September 2022, pemerintah memperluas pembatasan ke bagian-bagian provinsi Kurdistan barat.
Baca juga: 17 Orang di Iran Tewas dalam Aksi Demo atas Kematian Mahsa Amini
Lalu pada Rabu kemarin, WhatsApp dan Instagram pun tidak dapat diakses, meskipun warga menggunakan salah satu penyedia internet utama negara itu.
Menurut NetBlocks, pembatasan saat ini adalah yang paling parah sejak 2019, saat Iran menutup semua akses internet sebagai tanggapan atas protes terhadap bahan bakar.