Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tsuyuki Shiina (21), seorang mahasiswi asal Jepang berhasil mengembangkan serta menjual lipstik alamiah.

"Sejak kecil saya memang sangat mencintai alam. Ibu memperkenankan pergi ke Bali, sekolah di Green School selama 3 tahun SMA di sana, kembalik ke Jepang tahun 2019 langsung masuk Universitas Keio saat itu," ungkap Tsuyuki Shiina kepada Tribunnews.com, Rabu (21/9/2022).

Saat sekolah SMA di Bali sejak tahun 2016 hingga 2019, Tsuyuku Shiina melakukan riset membuat lipstik alamiah dengan bahan-bahan alam dari Bali.

Dia dibantu oleh gurunya, Rahayu.

Baca juga: Harga Kosmetik di AS Melambung Gara-gara Mulai Normalnya Aktivitas Perkantoran

"Tidak ada unsur kimia sama sekali, semua saya riset dan kembangkan sendiri bersama ibu Rahayu dan lainnya yang sangat baik membantu riset saya itu," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan dana pengembangan risetnya?

"Sebanyak 20 persen saya dapat gratis dari sekolah dan 80% dipinjamkan dari sekolah tanpa bunga. Setelah saya lulus sekolah di Bali uang pinjaman itu saya kembalikan semua ke sekolah. Totalnya sekitar 100.000 yen," paparnya.

Shiina juga menyatakan pinjaman itu baru pertama kali diberikan kepada murid sekolahnya itu.

"Semua heran saya dapat pinjaman karena selama ini tak pernah ada. Pemberian juga kepada saya orang Jepang. Mungkin karena dipercaya bisa mengembalikan makanya dipinjamkan. Dan saat pengembalian pinjaman pun banyak yang kaget juga dan memuji saya menepati janji mengembalikan uang pinjaman tepat waktunya. Kepercayaan itu sangat penting dan harus dijaga dengan baik," ujar dia.

Tsuyuki Shiina mengaku sangat suka makanan di Bali terutama babi guling, nasi goreng dan mie goreng.

Setelah kembali ke Jepang, Shiina selalu berkeinginan untuk kembali ke Bali.

"Saya suka sekali di Bali, banyak teman saya di sana hingga kini selalu komunikasi dengan mereka. Saya cinta Bali," ujarnya.

Baca juga: Produk Lokal Pilih Bahan Kosmetik untuk Ingin Cerahkan Kulit Tanpa Kandungan Hydroquinon

Kecintaannya terhadap Bali juga dituangkannya dalam media sosial instagram yang terkait dengan lingkungan hidup.

Terkait lipstik alamiahnya yang dikembangkannya, Shiina mengatakan saat itu prospeknya mulai bagus.

"Bagus dan sudah mulai banyak yang melirik lipstik alamiah dan organik saya," ujarnya.

Saat ini baru satu produk yang dijual secara online dan kini dalam proses mencari sertifikat pengakuan dari Prancis bahwa lipstiknya dari bahan organik yang akrab dengan alam.

"Sangat sulit mendapatkan pengakuan dari Prancis untuk sertifikat organik tersebut. Mudah-mudahan bisa diperoleh sehingga bisa mengembangkan lebih lanjut lipstik saya itu. April tahun depan akan muncul model baru yang bentuk jadi lipstik dengan panjang sekitar 4,5 cm, supaya dipakai lalu habis," ujarnya.

Lipstik yang dibuatnya bernama Lip Kit karena semua dalam bahan dasar lalu si pembeli meramu atau mencampur sendiri dan menjadi lipstik.

Sedangkan produknya yang baru mulai dimunculkan April 2023 dalam bentuk lipstik yang sudah jadi.

"Kalau lipstik biasa panjangnya sekitar 6-7 cm. Banyak wanita yang tidak selesai pakai karena lama habisnya lalu dibuang. Itu kan sayang sekali ya. Makanya saya buat yang agak pendek supaya sampai habis dipakai terus, tidak ada yang tersisa," ujarnya.

Untuk lipstik yang akan dikeluarkan April 2023 itu harganya sekitar 3.000 yen .

Shina yang merupakan anak kedua dari 4 bersaudara telah membuat usaha kecil-kecilan sendiri dan impiannya membesarkan usahanya terutama produk lipstik yang risetnya dilakukan di Bali itu.

Baca juga: Tes Kepribadian Wanita - Bentuk Potongan Lipstik yang Dipilih Dapat Ungkap Sifat dan Karaktermu

"Saat ini saya juga mensosialisasikan lingkungan hidup seperti perubahan iklim di dunia dan sebagainya kepada banyak sekolah. Saya sudah sosialisasi lingkungan hidup di sekitar 180 sekolah dengan jumlah murid sekitar 30.000 orang," ujar dia.

Selain itu Shiina juga aktif di kegiatan lingkungan hidup dunia seperti COP di Spanyol dan Polandia.

"Dalam waktu dekat saya akan ke Korea untuk pertama kali juga untuk ceramah lingkungan hidup di sana di sekolah-sekolah," paparnya lebih lanjut.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup dipaparkan lewat instagramnya tersebut.

"Saya berencana membuat bahan pelajaran 100 video pendek mengenai lingkungan hidup yang akan diposting pada instagram saya nantinya. Tentu saja banyak yang bisa disampaikan soal lingkungan hidup terkait Bali pula yang sangat indah dan alamiah, saya suka sekali dan tak akan bisa melupakannya."

Untuk meningkatkan dananya itu Shiina juga menggali dan mencoba mengumpulkan dana dari Cloud Funding nya dengan target sekitar 2,5 juta yen untuk mengembangkan kampanyenya mengenai lingkungan hidup lebih lanjut.

"Tentu saja juga seiring dengan itu untuk mencari pengakuan internasional bahan bakunya di dunia dimulai dengan upaya mendapatkan sertifikat organik dari Amerika pula selain dari Paris untuk lipstiknya."

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.