Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobilisasi Militer di Rusia, Putin Bertekad Habis-habisan di Ukraina tapi Bisakah Mengakhiri Perang?

Apa arti “mobilisasi parsial” Kremlin? Bagaimana implementasinya? Dan apakah itu akan membantu Moskow membalikkan kekalahan militernya?

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mobilisasi Militer di Rusia, Putin Bertekad Habis-habisan di Ukraina tapi Bisakah Mengakhiri Perang?
Kolase Foto Tribunnews
Vladimir Putin dan Zelensky. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial di Rusia ketika perang di Ukraina mencapai hampir tujuh bulan, Rabu (21/9/2022), bermaksud merekrut 300.000 tentara untuk mencapai tujuan militernya di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mendeklarasikan "mobilisasi parsial" Rabu pagi waktu setempat.

Pengumuman ini disampaikan setelah tujuh bulan perang di Ukraina yang telah memakan korban signifikan pada pasukan Rusia

Dalam pidato yang direkam sebelumnya kepada negara itu, Putin mengatakan mobilisasi akan segera dimulai untuk membantu perjuangan Rusia melawan “kolektif Barat” di Ukraina.

Tapi apa arti “mobilisasi parsial” Kremlin? Bagaimana implementasinya? Dan apakah itu akan membantu Moskow membalikkan kekalahan militernya?

Apa itu mobilisasi?

Hukum Rusia mengizinkan mobilisasi jika terjadi agresi asing atau serangan terhadap Rusia — ini tentang mempersiapkan ekonomi Rusia dan Angkatan Bersenjata untuk perang. Secara khusus, itu berarti memanggil cadangan militer Rusia.

Baca juga: Kremlin Siapkan 300 Ribu Tentara Bersenjata Jaga Garda Terdepan Yang Telah Direbut Rusia

Ini adalah pertama kalinya Rusia melakukan mobilisasi sejak invasi Nazi ke Uni Soviet pada 1941.

BERITA REKOMENDASI

Selama ini Rusia selalu menggambarkan invasinya ke Ukraina sebagai “operasi militer khusus”.

Selama ini pula Kremlin belum memperkenalkan tindakan apa pun yang secara tradisional terkait dengan masa perang. Tapi pengumuman hari Rabu kemarin mengubah itu.

Apa "Komponen cadangan militer" Rusia?

Di atas kertas, cadangan militer Rusia lebih dari 2 juta orang — termasuk mantan wajib militer (dinas militer wajib di Rusia), pensiunan perwira, dan mereka yang telah meninggalkan tugas aktif.

Diperkirakan 90 persen dari cadangan ini belum menerima pelatihan apa pun setelah dinas awal mereka di Angkatan Bersenjata, yang dalam beberapa kasus mungkin sudah puluhan tahun yang lalu.

“Cadangan tidak akan siap tempur. Itu semua akan tergantung pada apa yang mereka lakukan dan sudah berapa lama sejak mereka melayani. Keterampilan ini berkurang seiring waktu jika Anda tidak melatihnya,” kata Dara Massicot, pakar tentara Rusia di think tank AS RAND Corporation.

Bisakah mengubah jalannya perang?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas