Negara-negara Baltik Menolak Melindungi Warga Rusia yang Kabur dari Mobilisasi Militer
Latvia, Lithuania dan Estonia tidak akan menawarkan perlindungan kepada warga negara Rusia yang kabur dari perintah mobilisasi militer.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah negara Baltik mengatakan tidak akan menawarkan perlindungan kepada warga negara Rusia yang melarikan diri dari mobilisasi militer.
Negara anggota Uni Eropa, Latvia, Lithuania dan Estonia yang berbatasan dengan Rusia, menegaskan hal tersebut pada Rabu (21/9/2022).
Ini menyusul pengumuman Presiden Rusia, Vladimir Putin yang memerintahkan mobilisasi militer secara parsial.
Dengan ini, sebanyak 300.000 personel militer cadangan akan dikerahkan.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menegaskan pemanggilan ditujukan untuk personel cadangan yang berpengalaman sebagai tentara profesional.
Sedangkan pelajar dan warga yang bertugas dalam wajib militer tidak akan dipanggil.
Baca juga: Rusia Genjot Produksi Mesin-mesin Perang Pasca Vladimir Putin Umumkan Mobilisasi Militer
Kendati demikian, tiket penerbangan langsung dari Rusia habis terjual dan harganya meroket setelah pengumuman Putin.
"Penolakan untuk memenuhi kewajiban sipil seseorang di Rusia atau keinginan untuk melakukannya tidak merupakan alasan yang cukup untuk diberikan suaka di negara lain," kata Menteri Luar Negeri Estonia, Urmas Reinsalu dalam email kepada Reuters.
Menteri Luar Negeri Latvia, Edgars Rinkevics juga menyinggung hal yang sama.
Dalam cuitannya di Twitter, Rinkevics mengutip kekhawatiran keamanan atas penolakan tersebut.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Lithuania mengatakan setiap kasus suaka akan ditimbang secara terpisah.
Tiga negara tersebut serta Polandia, mulai mengusir warga Rusia dari perbatasannya pada Senin (19/9/2022) tengah malam waktu setempat.
Mereka mengimbau para warga Rusia bahwa mereka tidak boleh bepergian ke luar negeri saat negaranya berperang dengan Ukraina.
Namun larangan ini memiliki sejumlah pengecualian.