Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Longgarkan Aturan Pembatasan terkait Covid-19, Oktober Turis Asing Bebas Masuk Jepang

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan pemerintah akan melonggarkan pembatasan terkait Covid-19 mulai Oktober 2022.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemerintah Longgarkan Aturan Pembatasan terkait Covid-19, Oktober Turis Asing Bebas Masuk Jepang
Foto Kantei
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan pemerintah akan melonggarkan pembatasan terkait Covid-19 mulai Oktober 2022. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan pemerintah akan melonggarkan pembatasan terkait Covid-19 mulai Oktober 2022.

"Mulai bulan Oktober 2022, tidak perlu lagi mendapatkan sertifikat negatif PCR, tetapi mulai bulan depan dan seterusnya, kami akan lebih melonggarkan tindakan pembatasan," ungkap PM Fumio Kishida yang mengunjungi New York di Amerika Serikat, Kamis (22/9/2022).

Sebelumnya, Perdana Menteri Kishida membuat pernyataan ini di sebuah acara yang mempromosikan makanan Jepang ke dunia politik dan bisnis yang berhubungan dengan makanan.

Kishida mengungkapkan niatnya untuk lebih melonggarkan langkah-langkah pembatasan mulai bulan Oktober 2022.

Baca juga: Kabinet Jepang Segera Keluarkan Anggaran 3,5 Triliun Yen Antara Lain Untuk Subsidi Buat Masyarakat

Pemerintah Jepang saat ini sedang melakukan penyesuaian untuk menghapus batas atas jumlah orang yang memasuki Jepang dan akan mengizinkan perjalanan individu.

Pemerintah juga membebaskan visa untuk masa tinggal jangka pendek, dan diharapkan akan diterapkan mulai bulan depan.

Berita Rekomendasi

Masih dipertimbangkan visa Waifer penggunaan e-paspor dijalankan kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.

Pembelian tiket dan kepergian pribadi menuju Jepang mulai Oktober dapat dilakukan sendiri tanpa perlu lewat perusahaan travel seperti dilakukan saat ini.

Namun sertifikat bukti telah vaksinasi sebanyak tiga kali masih diperlukan dibawa selama perjalanan menuju Jepang.

"Kami ingin menarik lebih banyak turis asing dengan latar belakang depresiasi yen sehingga lebih banyak lagi warga asing memasuki Jepang," tambah PM Kishida.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas