Pejabat Rusia: Putin Mengatakan pada Erdogan Bahwa Moskow Selalu Siap Berunding dengan Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicang dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku Moskow siap untuk negosiasi dengan Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Dalam percakapan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku Moskow siap untuk bernegosiasi dengan Ukraina, Selasa (27/9/2022).
Tetapi, Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menuturkan, ketika situasi berubah, kondisi mereka juga berubah.
"Presiden mengatakan bahwa tentu saja Rusia tetap siap untuk berunding," jelas Peskov seperti dikutip TASS.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa dalam percakapan dengan Erdogan di Samarkand, Putin mengakui ada kemungkinan dimulainya kembali dialog dengan Kyiv.
Juru bicara Kremlin menambahkan bahwa sehubungan dengan negosiasi, prinsipnya tetap tidak berubah.
Putin meminta Erdogan untuk mengingat bahwa pihak Ukraina-lah yang telah meninggalkan jalur negosiasi.
Baca juga: OECD: Negara-negara Ekonomi Terdepan Meluncur ke Dalam Resesi, Perang Ukraina Hambat Pertumbuhan
"Secara umum, prinsipnya tetap sama, sama seperti semua tujuan operasi militer khusus," imbuh Peskov.
"Juga dinyatakan dalam pembicaraan bahwa pihak Ukraina telah sepenuhnya meninggalkan jalur negosiasi," jelasnya.
"Untuk alasan ini operasi militer khusus berlanjut," kata Peskov.
PBB siap lakukan pembicaraan tentang pengaturan zona perlindungan di sekitar PLTN Zaporizhzhia
Dikutip dari The Guardian, Pengawas energi atom Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan siap untuk pembicaraan tentang pengaturan zona perlindungan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.
Baca juga: Presiden Vladimir Putin Berikan Kewarganegaraan Rusia pada Edward Snowden
Kepala Badan Energi Atom Internasional bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia dan Ukraina di majelis umum PBB pekan lalu untuk membahas kemungkinan tersebut.
AS peringatkan konsekuensi besar jika Rusia gunakan senjata nuklir
Amerika Serikat (AS)memperingatkan konsekuensi mengerikan jika Rusia menindaklanjuti ancaman terselubungnya untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan setiap penggunaan senjata akan memiliki dampak “bencana” di seluruh dunia.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.co/Andari Wulan Nugrahani)