Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pipa Gas Rusia Bocor, Negara-negara Eropa Menduga Ada Sabotase hingga Serangan

Eropa menyelidiki dugaan serangan hingga sabotase yang mengakibatkan dua pipa gas Rusia di Laut Baltik bocor.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pipa Gas Rusia Bocor, Negara-negara Eropa Menduga Ada Sabotase hingga Serangan
DW
Pipa gas Nord Stream mengalirkan gas Rusia ke Eropa melalui perairan laut Baltik di wilayah Jerman - Eropa menyelidiki dugaan serangan hingga sabotase yang mengakibatkan dua pipa gas Rusia di Laut Baltik bocor. 

Seismolog di Universitas Uppsala Swedia, yang bekerja sama dengan GEUS, mengatakan ledakan kedua yang lebih besar "berhubungan dengan lebih dari 100 kilo (kg) dinamit".

Dikatakan bahwa ledakan itu terjadi di dalam air bukan di bawah dasar laut.

Jaringan pipa Nord Stream telah menjadi titik nyala dalam perang energi antara negara-negara Eropa dan Moskow.

Ketegangan mengenai energi antara Rusia dan Barat mengakibatkan harga gas melonjak dan memicu perburuan pasokan alternatif.

Angkatan bersenjata Denmark mengatakan kebocoran gas terbesar telah menyebabkan gangguan permukaan dengan diameter lebih dari 1 km (0,6 mil).

Baca juga: Tolak Mobilisasi ke Ukraina, 194.000 Warga Rusia Dikabarkan Kabur ke Negara Tetangga

Baca juga: Rusia Siap Caplok 15 Persen Wilayah Ukraina, Hampir Sebesar Negara Portugal

Peringatan CIA

Lambang CIA
Lambang CIA - Eropa menyelidiki dugaan serangan hingga sabotase yang mengakibatkan dua pipa gas Rusia di Laut Baltik bocor. (AP Photo)

Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dilaporkan telah memperingatkan Jerman tentang kemungkinan serangan terhadap pipa gas di Laut Baltik sejak beberapa pekan lalu.

Berita Rekomendasi

Hal ini diungkap majalah Jerman, Spiegel, dalam laporannya pada Selasa (27/9/2022), sehari setelah terjadi kebocoran pipa gas Rusia ke Jerman.

Dilansir Reuters, Spiegel menulis bahwa pemerintah Jerman menerima informasi dari CIA di musim panas, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. 

Dikatakan bahwa Berlin mengasumsikan serangan yang ditargetkan pada jalur pipa Nord Stream 1 dan 2.

Seorang juru bicara pemerintah Jerman menolak berkomentar, Spiegel menambahkan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas