Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taliban Jalin Kesepakatan dengan Rusia Terkait Impor Minyak, Gas, dan Gandum

Menteri Perdagangan dan industri Afghanistan, Haji Nooruddin Azizi mengatakan perjanjian tersebut akan berjalan untuk masa percobaan

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Taliban Jalin Kesepakatan dengan Rusia Terkait Impor Minyak, Gas, dan Gandum
AFP
Seorang pejuang Taliban berjaga di Kabul pada 29 April 2022. Pemerintah Afghanistan telah menandatangani perjanjian sementara dengan Rusia untuk mengimpor produk minyak, gas dan gandum dengan harga diskon. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, KABUL – Pemerintah Afghanistan telah menandatangani perjanjian sementara dengan Rusia untuk mengimpor produk minyak, gas dan gandum dengan harga diskon.

“Kesepakatan itu mencakup pembelian tahunan satu juta ton bensin, satu juta ton solar, setengah juta ton gas untuk memasak, dan dua juta ton gandum," kata Abdul Salam Jawad, juru bicara Kementerian Perdagangan dan Industri Afghanistan.

Dia mengatakan bahwa proses impor diperkirakan akan segera dimulai untuk Afghanistan, yang telah jatuh ke dalam krisis ekonomi setelah bantuan pembangunan yang diandalkan negara itu dipotong oleh pengambilalihan Taliban tahun lalu.

Baca juga: Harga Minyak Anjlok 1 Persen Menyusul Penguatan Dolar AS

Dilansir dari Aljazeera, Kamis (29/9/2022) Menteri Perdagangan dan Industri Afghanistan, Haji Nooruddin Azizi mengatakan perjanjian tersebut akan berjalan untuk masa percobaan yang tidak ditentukan, setelah itu kedua belah pihak diharapkan untuk menandatangani kesepakatan jangka panjang jika mereka puas dengan pengaturan tersebut.

Dia menolak memberikan perincian tentang harga atau metode pembayaran, tetapi mengatakan Rusia telah menyetujui diskon ke pasar global untuk barang-barang yang akan dikirim ke Afghanistan melalui jalan darat dan kereta api.

Azizi lebih lanjut mengatakan bahwa kementeriannya sedang bekerja untuk mendiversifikasi mitra dagang dan bahwa Rusia telah menawarkan diskon kepada pemerintah Taliban.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, utusan khusus Presiden Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov juga mengonfirmasi perjanjian sementara tentang pengiriman bahan bakar dan biji-bijian ke Afghanistan.

Baca juga: Gandum dan Unggas Murah Ukraina Bikin Petani dan Peternak Uni Eropa Merana

“Memang ada kesepakatan seperti itu dan kedua belah pihak harus menandatangani perjanjian spesifik tentang volume dan jangkauan produk,” katanya kepada kantor berita Rusia TASS.

Rusia telah terpukul keras oleh sanksi yang dijatuhkan Barat atas invasinya ke Ukraina. Oleh karena itu, mendorongnya untuk mengekspor berbagai komoditas ke negara-negara Asia seperti China dan India.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas