Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tragedi Kanjuruhan, Paus Fransiskus dan Presiden Uni Eropa Ungkapkan Duka Cita

Paus Fransiskus memanjatkan doanya di sekitar St. Peter Square. Sedangkan Charles Michel menuliskan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
zoom-in Tragedi Kanjuruhan, Paus Fransiskus dan Presiden Uni Eropa Ungkapkan Duka Cita
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum di Aula Paulus VI di Vatikan. Rabu (5/1/2022). Paus Fransiskus memanjatkan doanya di sekitar St. Peter Square. Sedangkan Charles Michel menuliskan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. (Filippo MONTEFORTE/AFP) 

Dugaan Motif: Aremania Cari Pemain dan Ofisial Arema FC Imbas Kekalahan atas Persebaya

Suporter Arema membopong korban dalam rusuh antara massa suporter melawan polisi yang melakukan pengamanan di pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022.
Suporter Arema membopong korban dalam rusuh antara massa suporter melawan polisi yang melakukan pengamanan di pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022. (Surya Malang/Purwanto)

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menduga kerusuhan yang terjadi lantaran adanya kekecewaan dari Aremania (suporter Arema FC) akibat kekalahan dari Persebaya 2-3.

Sebagai informasi, Singo Edan selalu menang di kandang ketika melawan Bajul Ijo selama 23 tahun.

Rekor itu pun pecah dengan kekalahan tipis ini.

Imbasnya, suporter pun menghampiri pemain dan ofisial Arema FC yang masih berada di lapangan saat peluit panjang telah ditiup wasit.

“Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya),” jelasnya.

Baca juga: Kisah Bocah 11 Tahun Kehilangan Ayah dan Ibu dalam Tragedi Kanjuruhan, Lihat Orangtua Terinjak-injak

Merangseknya suporter Arema FC ke dalam lapangan membuat petugas keamanan melakukan upaya-upaya pencegahan.

Berita Rekomendasi

Salah satunya dengan menembakkan gas air mata.

“Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata.”

“Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil,” kata Nico.

Menurut Nico, ada sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan dari total 40 ribu orang yang hadir menonton.

“Hanya sebagian 3.000-an yang turun ke lapangan sedangkan yang lain tetap di tribun stadion,” ujarnya.

Baca juga: Media Inggris Minta Eks Pelatih Timnas Indonesia Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, Simon Soroti Fanatisme

Sementara terkait tindakan penembakan gas air mata, Nico mengungkapkan dalam rangka merespon terhadap kelakuan suporter.

“Semua ini ada sebab akibatnya, kami akan menindaklanjuti dan sekali lagi kami mengucapkan belasungkawa kita akan melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi tragedi lagi,” pungkas Nico.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Surya Malang)(YouTube Kompas TV)

Artikel lain terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas