Kalah di Lyman, Pasukan Militer Rusia Diejek Dua Sekutu Dekat Vladimir Putin
Kekalahan pasukan Rusia di Kota Lyman, salah satu wilayah Ukraina yang dicaplok, memicu cemoohan dari dua sekutu Vladimir Putin.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Tetapi masalah telah berkembang sejauh ini sehingga mereka sekarang mungkin harus memilih di antara berbagai skenario kekalahan. Itu membuat Putin jauh lebih rentan, karena dia mungkin hanya menemukan bahwa dia dan para elit menyelesaikan skenario yang berbeda."
Kadyrov mengaku telah memperingatkan Valery Gerasimov soal kemungkinan kekalahan di Kota Lyman sejak dua pekan lalu, namun tidak diindahkan.
Valery Gerasimov (67), merupakan kepala staf umum Rusia sekaligus orang terkuat ketiga di militer setelah Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.
Shoigu menempatkan Gerasimov sebagai pejabat militer tertinggi hanya beberapa hari setelah dia diangkat menjadi menteri pertahanan pada tahun 2012.
"Saya tidak tahu apa yang dilaporkan kementerian pertahanan kepada panglima tertinggi (Putin), tetapi menurut pendapat pribadi saya, tindakan yang lebih drastis harus diambil," kata Kadyrov.
Ditanya tentang pernyataan Kadyrov, pendiri Grup Wagner penyedia tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin, memberi selamat kepada pemimpin Chechnya.
"Ramzan - you rock man!" ujar Prigozhin, yang dikenal sebagai koki Putin karena kontrak katering dengan Kremlin, dalam pernyataannya.
"Semua bajingan ini harus dikirim tanpa alas kaki ke depan dengan senjata otomatis."
Ketika ditanya apakah kata-katanya harus dianggap sebagai kritik terhadap Kementerian Pertahanan, Prigozhin menjawab:
"Tuhan melarang".
"Pernyataan-pernyataan ini bukan kritik, tetapi hanya manifestasi cinta dan dukungan," kata Prigozhin.
"Saya dan Ramzan Akhmatovich terlebih lagi, adalah orang yang paling berbudaya," imbuhnya, menggunakan patronimik Kadyrov sebagai tanda penghormatan.
Pasukan Ukraina lebih banyak merebut wilayah di wilayah yang dicaplok secara ilegal oleh Rusia.
Dilansir BBC, pasukan Kyiv maju di dekat kota selatan Kherson dan mengkonsolidasikan keuntungan di timur.
Baca juga: Penjualan Tiket Pesawat di Rusia Melonjak 27 Persen Pasca Mobilisasi Perang Ukraina
Baca juga: Pemimpin Chechnya Berjanji Kirim Anak-anaknya yang Masih Remaja ke Medan Perang untuk Bantu Rusia