Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Militer Israel Tembak Mati Dua Warga Palestina, Disebut akan Tabrak Tentara dengan Mobil

Militer Israel menembak mati dua warga Palestina di Tepi Barat pada Senin (3/10/2022) pagi.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Militer Israel Tembak Mati Dua Warga Palestina, Disebut akan Tabrak Tentara dengan Mobil
AFP
Sebuah kontainer sampah terbakar setelah pemuda Palestina membuat blok jalan darurat selama serangan oleh pasukan Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 28 September 2022. - Militer Israel menembak mati dua warga Palestina di Tepi Barat pada Senin (3/10/2022) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel menembak dan membunuh dua warga Palestina di Tepi Barat pada Senin (3/10/2022) pagi, AP News melaporkan.

Menurut militer, dua warga itu mencoba menabrakkan mobil ke tentara.

Keduanya diduga melakukan hal tersebut ketika tentara berusaha menangkap seorang tersangka di kamp pengungsi Jalazone dekat Kota Ramallah.

Tentara kemudian melepaskan tembakan ke mobil warga Palestina itu, kata militer.

Tetapi penduduk kamp mengatakan pasangan itu, Basel Basbous, 19, dan Khaled Anbar, 22, adalah pekerja konstruksi yang sedang dalam perjalanan.

Kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan Israel mengambil dua mayat, sementara penumpang ketiga yang terluka ditahan.

Baca juga: Kelompok HAM: Israel Tahan 798 Warga Palestina Tanpa Pengadilan

Otoritas Urusan Sipil Palestina, yang mengoordinasikan masalah sipil dengan Israel, mengatakan militer menembak dan membunuh kedua pria itu.

Berita Rekomendasi

Warga Palestina menyerukan pemogokan umum di Kota Ramallah, Tepi Barat, untuk memprotes pembunuhan tersebut.

Puluhan pengunjuk rasa yang marah berbaris di jalan-jalan, meneriakkan "Allahuakbar", saat mereka meminta toko-toko tutup.

Israel telah melakukan malam di Tepi Barat sejak musim semi, ketika serentetan serangan Palestina terhadap Israel menewaskan 19 orang.

Israel mengatakan operasinya ditujukan untuk membongkar infrastruktur militan dan mencegah serangan di masa depan.

Orang-orang Palestina melihat serangan malam ke kota-kota mereka, desa-desa dan kota-kota sebagai cara Israel memperdalam pendudukan atas wilayah yang mereka inginkan.

Serangan Israel telah menewaskan sekitar 100 warga Palestina, menjadikan tahun ini yang paling mematikan sejak 2015.

Sebagian besar dari mereka yang terbunuh dikatakan oleh Israel sebagai militan tetapi pemuda setempat yang memprotes serangan tersebut serta beberapa warga sipil juga tewas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas