Pemimpin Chechnya Berjanji Kirim Anak-anaknya yang Masih Remaja ke Medan Perang untuk Bantu Rusia
Pemimpin Chechnya berjanji akan mengirim tiga anaknya, yang berusia 14, 15,16 tahun, dalam perang Ukraina untuk membantu Rusia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Komandan Rusia yang ditempatkan di Rusia, Vladimir Saldo, menyebut situasi di sana "menegangkan".
Ia juga mengakui pasukan Ukraina telah membuat kemajuan.
Tak satu pun dari empat wilayah yang baru diklaim oleh Rusia sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana aneksasi akan bekerja, terutama di wilayah yang dikuasai Ukraina.
Kremlin mengatakan akan "berkonsultasi" dengan penduduk wilayah Zaporizhzhia dan Kherson mengenai di mana perbatasan seharusnya berada.
Ini menunjukkan bahwa Rusia mungkin memutuskan untuk tidak mengklaim seluruh wilayah.
Di Luhansk dan Donetsk, situasinya berbeda.
Tepat sebelum perang dimulai, Putin mengakui seluruh wilayah itu sebagai republik independen, yang sekarang memilih untuk bergabung dengan Rusia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.