Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemlu: Peluang Perusahaan Farmasi Indonesia Investasi di Afrika Terbuka Lebar

Pemerintah mendorong perusahaan farmasi Indonesia untuk berinvestasi di Afrika, seiring terbukanya peluang investasi di kawasan tersebut.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemlu: Peluang Perusahaan Farmasi Indonesia Investasi di Afrika Terbuka Lebar
ist
Ilustrasi. Kemlu mendorong perusahaan farmasi Indonesia untuk berinvestasi di Afrika, seiring terbukanya peluang investasi di kawasan tersebut. 

Saat ini, sekitar 70-90 persen produk farmasi di Afrika Sub Sahara berasal dari impor.

Selain itu, mayoritas kepemilikan di industri farmasi di Afrika dikuasai oleh perusahaan multinasional.

Negara terbesar pemasok produk farmasi ke Afrika Sub-Sahara yaitu Uni Eropa, AS, India, dan RRT. Sementara, investor terbesar sektor farmasi di kawasan Afrika berasal dari Uni Eropa, Inggris, dan India.

“Perusahaan farmasi Indonesia telah memiliki keberadaan yang cukup kuat di kawasan Afrika, utamanya di Nigeria,” jelas Meidy.

Meidy mengatakan perusahaan farmasi Indonesia, seperti Dexa Medica, Kalbe, Kimia Farma dan Sanbe juga telah membuka kantor perwakilan di Lagos, Nigeria.

Biofarma juga telah menjadi penyedia vaksin polio bagi UNICEF untuk negara-negara di Afrika.

Selain itu, beberapa produk vitamin dan minuman berenergi dari Indonesia juga telah mendapat pangsa pasar di berbagai negara di Afrika.

Berita Rekomendasi

"Dengan kata lain, Afrika bukan merupakan kawasan yang asing untuk perusahaan farmasi Indonesia, dan masih banyak yang bisa dieksplorasi dari kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Afrika,” pungkasnya.

Dukungan untuk mendorong kerja sama kesehatan antara Indonesia dengan negara-negara di Afrika juga telah disandingkan dengan pemberian hibah obat-obatan kepada Mozambik dan Zimbabwe di tahun 2021.

Hibah obat-obatan sebesar Rp. 2,1 miliar diberikan dalam rangka mendukung penanganan Topan Idai ke Mozambik dan Zimbabwe.

"Saat ini, pemerintah RI juga tengah mempersiapkan proses pemberian hibah vaksin ke Nigeria," ujar Meidy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas