Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Udara AS Tewaskan 3 Tokoh Senior ISIS dalam Persembunyiannya di Suriah

Tiga tokoh senior ISIS tewas dalam dua serangan udara terpisah oleh militer AS di Suriah pada Kamis (6/10/2022).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Serangan Udara AS Tewaskan 3 Tokoh Senior ISIS dalam Persembunyiannya di Suriah
AFP/-
Pasukan keamanan Kurdi dikerahkan di kota Hasakeh di utara Suriah pada 22 Januari 2022, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung untuk hari ketiga dengan kelompok Negara Islam. - Pertempuran berkecamuk untuk hari ketiga antara kelompok Negara Islam dan pasukan Kurdi di Suriah setelah ISIS menyerang sebuah penjara yang menampung para jihadis, dengan kekerasan yang menewaskan hampir 90 orang, kata seorang pemantau. - Tiga tokoh senior ISIS tewas dalam dua serangan udara terpisah oleh militer AS di Suriah pada Kamis (6/10/2022). (Photo by AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) di sejumlah lokasi di Suriah menewaskan tiga tokoh senior ISIS.

Seorang militan senior ISIS yang sedang dalam persembunyian, tewas akibat serangan helikopter AS di sebuah desa yang dikuasai pemerintah di timur laut Suriah.

Sedangkan dua lainnya juga tewas dalam serangan udara terpisah pada Kamis (6/10/2022).

Sebelumnya, AS telah melakukan serangkaian serangan terhadap anggota Islamic State di Suriah.

Namun operasi pada Kamis (6/10/2022) adalah operasi pertama yang diketahui terhadap kelompok di zona yang dipegang oleh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad.

Pada Kamis pagi waktu setempat, pasukan khusus AS melakukan operasi langka di Desa Muluk Saray yang dikuasai pemerintah di provinsi timur laut Hasakeh, lapor televisi pemerintah Suriah di saluran Telegramnya.

Baca juga: Wanita-wanita Australia yang Ditipu Pejuang ISIS akan Diselamatkan dari Kamp Pengungsi di Suriah

Komando Pusat Militer AS mengatakan targetnya adalah Rakkan Wahid al-Shammri, seorang anggota ISIS yang memfasilitasi penyelundupan senjata serta militan.

BERITA TERKAIT

Dikatakan bahwa dia terbunuh dalam operasi itu, sementara salah satu rekannya terluka dan dua lainnya ditahan oleh pasukan AS.

"Tidak ada pasukan AS yang terluka atau terbunuh selama operasi, tidak ada warga sipil yang terbunuh atau terluka, dan tidak ada kehilangan atau kerusakan pada peralatan AS," kata Komando Pusat yang berbasis di Florida, yang mengawasi pasukan Amerika di Timur Tengah, dilansir Guardian

Lokasi persis dari penyerangan itu tidak dijelaskan.

Hanya disebutkan bahwa berada di dekat Desa Qamishli, yang terletak di perbatasan Suriah dengan Turki.

Dalam laporan terpisah, Komando Pusat mengatakan serangan udara pada pukul 18.32 (15.32 GMT) di Suriah utara menewaskan seorang pemimpin ISIS bernama Abu-Hashum al-Umawi dan anggota senior dari kelompok yang terkait dengannya.

Seorang sumber keamanan mengatakan pria yang tewas dalam serangan AS sebelumnya, bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan 'sel tidur' ISIS di daerah tersebut.

"Operasi ini bertujuan untuk memperluas cakupan penargetan anggota organisasi ini di berbagai bagian Suriah," tambah sumber itu.

Menurut sumber lain, pasukan AS telah membawa mayat tokoh ISIS itu saat mundur.

Pandangan umum menunjukkan pada 3 Februari 2022 adegan setelah serangan semalam oleh pasukan operasi khusus AS terhadap tersangka jihadis di Atme, di provinsi barat laut Suriah Idlib yang menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk tiga warga sipil. (Photo by Aaref WATAD / AFP)
Pandangan umum menunjukkan pada 3 Februari 2022 adegan setelah serangan semalam oleh pasukan operasi khusus AS terhadap tersangka jihadis di Atme, di provinsi barat laut Suriah Idlib yang menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk tiga warga sipil. - Tiga tokoh senior ISIS tewas dalam dua serangan udara terpisah oleh militer AS di Suriah pada Kamis (6/10/2022). (Photo by Aaref WATAD / AFP) (AFP/AAREF WATAD)

Seorang sumber lokal mengatakan pria itu pindah ke Desa Muluk Saray dalam beberapa tahun terakhir dari Taif, sebuah kota dekat perbatasan dengan Irak yang pernah menjadi kubu ISIS.

"Orang-orang mengira dia adalah seorang gembala, tidak ada yang tahu identitas aslinya," kata sumber itu.

Sementara itu, sumber lokal mengatakan pasukan AS juga menyerbu sebuah bangunan yang digunakan oleh keamanan Suriah dan menahan beberapa orang di sana.

Penduduk lain di daerah itu mengkonfirmasi serangan itu kepada Reuters.

Satu warga mengatakan helikopter AS mendarat di desa setelah tengah malam dan mengimbau penduduk untuk tetap berada di dalam rumah serta mematikan lampu mereka.

Operasi itu berlangsung selama beberapa jam dan tidak ada baku tembak dengan pasukan AS.

AS memimpin koalisi militer memerangi ISIS di Suriah.

Pada Juli lalu, Pentagon mengatakan telah membunuh jihadis ISIS terkemuka di negara konflik itu dalam serangan pesawat tak berawak di bagian utara negara itu.

Komando Pusat mengatakan dia adalah "salah satu dari lima besar" pemimpin ISIS.

Seorang anggota pasukan keamanan Asayish Kurdi Suriah berjaga-jaga selama inspeksi tenda di kamp al-Hol yang dikelola Kurdi, yang menampung kerabat tersangka pejuang kelompok Negara Islam (IS) di provinsi Hasakeh timur laut, pada 28 Agustus 2022, saat Pasukan Demokrat Suriah melakukan kampanye keamanan melawan
Seorang anggota pasukan keamanan Asayish Kurdi Suriah berjaga-jaga selama inspeksi tenda di kamp al-Hol yang dikelola Kurdi, yang menampung kerabat tersangka pejuang kelompok Negara Islam (IS) di provinsi Hasakeh timur laut, pada 28 Agustus 2022, saat Pasukan Demokrat Suriah melakukan kampanye keamanan melawan "sel tidur" ISIS di kamp tersebut. - Tiga tokoh senior ISIS tewas dalam dua serangan udara terpisah oleh militer AS di Suriah pada Kamis (6/10/2022). (Delil SOULEIMAN / AFP)

Baca juga: Teroris Jamaah Islamiah yang Pernah Ditahan Kelompok Militer ISIS Tertangkap di Magetan

Baca juga: Australia akan Selamatkan Keluarga Anggota ISIS dari Suriah

Serangan itu terjadi lima bulan setelah serangan AS malam hari di kota Atme, yang menyebabkan kematian pemimpin Negara Islam, Abu Ibrahim al-Qurashi.

Washington mengatakan, Qurashi tewas ketika dia meledakkan bom untuk menghindari penangkapan.

Setelah kehilangan wilayah terakhir mereka buntut serangan militer oleh koalisi pimpinan AS pada Maret 2019, sisa-sisa ISIS di Suriah sebagian besar mundur ke tempat persembunyian gurun.

Sejak itu mereka menggunakan tempat persembunyian tersebut untuk menyergap pasukan pimpinan Kurdi dan pasukan pemerintah Suriah sambil terus meningkatkan serangan di Irak.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas