Vladimir Putin Tunjuk Jenderal Angkatan Udara Baru untuk Pimpin Perang di Ukraina
Penunjukan tersebut menyusul pemecatan yang dilakukan Vladimir Putin terhadap komandan dua militer Rusia pada awal pekan ini
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Kementerian Pertahanan Rusia resmi menunjuk Jenderal Angkatan Udara Sergei Surovikin sebagai komandan pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina, pada Sabtu (8/10/2022).
Penunjukan tersebut menyusul pemecatan yang dilakukan Vladimir Putin terhadap komandan dua militer Rusia pada awal pekan ini, usai pasukannya terus mengalami serangkaian kemunduran dramatis di timur laut dan selatan Ukraina selama beberapa minggu terakhir.
“Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu menunjuk Jenderal Sergey Surovikin untuk memimpin kelompok gabungan pasukan yang terlibat dalam operasi militer khusus di Ukraina,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, dikutip dari Reuters.
Baca juga: UPDATE Invasi Rusia-Ukraina Hari ke-228, Putin Tingkatkan Keamanan di Jembatan Kerch Krimea
Rusia tidak menjelaskan secara pasti siapa yang digantikan oleh Surovikin.
Namun menurut informasi yang diperoleh Intelijen militer Inggris mengatakan bahwa Surovikin akan menggantikan posisi Jenderal Alexander Dvornikov yang awalnya ditunjuk untuk memimpin pasukan Rusia menjalankan operasi militer khusus di Ukraina, mulai April lalu.
Namun usai Rusia melakukan pengangkatan tersebut, Moskow melaporkan bahwa pihaknya mulai mengalami kerugian material, tak hanya itu kemunduran ini bahkan membuat Rusia makin terdesak hingga terpaksa menarik sejumlah pasukan dari beberapa wilayah di Ukraina, seperti timur laut Kharkiv serta kawasan Kherson Selatan.
Hal inilah yang kemudian memicu banyak kritik terhadap militer Rusia.
Sebelum ditunjuk sebagai pimpinan invasi Rusia di Ukraina, sejak 2017 Surovikin diketahui mendapatkan tanggung jawab khusus untuk memimpin Angkatan Udara dan Luar Angkasa Rusia.
Tak hanya itu menurut data situs web kementerian Rusia, Surovikin juga pernah memimpin divisi penjaga yang ditempatkan di Chechnya pada 2004 silam, serta perang Moskow melawan pemberontak Islam, hingga pengabdiannya di dianugerahi medali emas pada 2017.
Baca juga: Ledakan Besar Hantam Jembatan Penghubung Rusia ke Krimea, 3 Orang Tewas, Putin Perketat Keamanan
Selain disegani sebagai pemimpin yang tangguh, Surovikin juga dikenal sebagai komandan yang cukup kejam mengingat sebelumnya Jenderal Surovikin pernah melakukan pembunuhan pada tiga pengunjuk rasa di Moskow pada Agustus 1991, meski pihaknya harus mendekam di penjara selama enam bulan namun akhirnya Surovikin dibebaskan tanpa pengadilan.
“Surovikin tahu bagaimana bertarung dengan pesawat pengebom dan rudal. Dia juga dikenal sebagai komandan yang cukup kejam,” jelas Michael Kofman, direktur studi Rusia di CNA, sebuah lembaga penelitian pertahanan yang berbasis di Virginia.