Pembatasan terkait Covid-19 Dicabut, Mulai Hari Ini Wisatawan Bebas Masuk Jepang
Mulai hari ini, Selasa (11/10/2022) turis asing sudah bebas masuk dan keluar Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai hari ini, Selasa (11/10/2022) turis asing sudah bebas masuk dan keluar Jepang.
Kebijakan ini diambil setelah pemerintah Jepang mencabut pembatasan terkait Covid-19.
Baca juga: Setelah 2 Tahun Tutup Perbatasan karena Covid-19, Jepang Siap Terima Turis Asing Oktober Mendatang
Untuk wisatawan Indonesia bisa masuk keluar Jepang secara bebas dengan menggunakan Waiver Visa e-passpor selama 15 hari.
"Secara khusus, batas atas 50.000 pengunjung per hari dicabut, dan larangan wisatawan asing individu akan dicabut untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar dua setengah tahun," ungkap pejabat pemerintah Jepang kepada Tribunnews.com, Selasa (11/10/2022).
Vaksin yang banyak dipakai di Indonesia Sinovac juga sudah diperbolehkan dan diakui di Jepang. Sedikitnya harus tiga kali vaksinasi untuk memasuki Jepang.
"Kalau belum sampai tiga kali vaksinasi harus disertai hasil tes PCR 72 jam terakhir dengan hasil negatif," tambahnya.
Selain melanjutkan langkah-langkah pembebasan visa untuk pengunjung jangka pendek yang berkunjung dari 68 negara dan wilayah seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Inggris untuk pariwisata, diharapkan bandara dan pelabuhan lokal secara bertahap akan kembali menerima penerbangan internasional.
"Selain itu, semua imigran tidak akan dites pada saat masuk dan tidak akan diminta karantina setelah masuk ke negara tersebut kecuali mereka memiliki gejala seperti demam," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Covid-19, 10 Oktober 2022: Tambah 1.195 Kasus Hari Ini
Namun, tindakan tersebut akan terus membutuhkan bukti telah menyelesaikan tiga vaksinasi atau bukti tes negatif yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan dari tujuan.
Sejak pemerintah menolak masuk pada Februari untuk orang asing yang telah tinggal di Provinsi Hubei, China--tempat penyebaran infeksi pertama kali dikonfirmasi di dunia--berbagai pembatasan imigrasi telah diterapkan sejak saat itu.
Di sisi lain, sebagai langkah untuk merangsang permintaan pariwisata domestik, pemerintah Jepang memperkenalkan dukungan perjalanan nasional baru, dan diskon acara, yang menawarkan diskon harga tiket untuk menonton olahraga dan film.
Dari jumlah tersebut, 'Dukungan Perjalanan Nasional' akan dimulai hari ini terpaksa muncur ke tanggal 20 Oktober karena masih perlu persiapan.
Dalam pidato kebijakannya pekan lalu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menunjukkan niatnya untuk mencapai konsumsi inbound tahunan melebihi 5 triliun yen, yang lebih tinggi dari sebelum krisis corona, dengan latar belakang depresiasi yen.