Vaksin Demam Berdarah Takeda Telah Direkomendasikan oleh Otoritas Uni Eropa
Vaksin demam berdarah Takeda telah direkomendasikan oleh otoritas Uni Eropa (UE) mulai Sabtu (15/10/2022).
Editor: Dewi Agustina
![Vaksin Demam Berdarah Takeda Telah Direkomendasikan oleh Otoritas Uni Eropa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pabrik-takeda-pharmaceutical-company-limited.jpg)
Peningkatan kasus dapat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti urbanisasi, globalisasi dan perubahan iklim.
Demam berdarah yang parah menyumbang sekitar 5 persen dari kasus demam berdarah dan merupakan penyebab utama penyakit parah dan kematian pada anak-anak dan orang dewasa di negara-negara Amerika Latin dan Asia.
Baca juga: Pergantian Musim, Kasus DBD di Indonesia Meningkat, Pemerintah Ingatkan untuk Waspada
Demam berdarah juga merupakan penyebab paling umum kedua dari demam yang didiagnosis pada pelancong yang kembali ke Eropa dari negara-negara endemik.
Dan tersebar luas di negara-negara endemik di seluruh Amerika, Asia Tenggara, Pasifik Barat, Prancis, Italia, dan Jerman.
Kemudian meningkat di benua Eropa seperti Spanyol dan daerah non endemik seperti Amerika Serikat.
"Komunitas kesehatan global sangat menginginkan vaksin demam berdarah yang dapat digunakan tanpa hambatan pengujian pra-vaksinasi," kata Dr Ooi Eng Eong, Profesor Emerging Infectious Diseases di Duke-NUS Medical School (Singapura).
"Data klinis yang kuat menunjukkan bahwa vaksin demam berdarah Takeda dapat membantu mencegah kasus demam berdarah dan rawat inap. Hari ini, kami bekerja untuk meningkatkan pencegahan demam berdarah dan mengurangi beban penyakit pada negara, komunitas, dan sistem kesehatan. Kami semakin dekat," kata Eong.
Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.