Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sedikitnya 100 tamu di lantai 58 gedung tertinggi di Tokyo Sunshine 60 di 3-chome, Higashi-Ikebukuro, Toshima-ku terlibat baku hantam, Minggu (16/10/2022) malam.

"Sekitar 100 pelanggan baku hantam satu sama lain, tetapi saya tidak tahu apa penyebabnya," ungkap seorang pegawai restoran Perancis itu kepada polisi.

Baca juga: 7 Tahun Berdirinya Kelompok Yakuza Jepang Kobe Yamaguchigumi, Ketegangan Antar Geng Masih Terjadi

Ketika petugas polisi dari Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menuju ke tempat kejadian, seorang pria dibawa ke rumah sakit di antara beberapa orang yang tersisa di toko.

Pria itu mengalami cedera kepala ringan berdarah-darah.

Menurut kantor polisi Sugamo, sekelompok orang sekitar 100 orang yang sedang makan dan minum di restoran tiba-tiba mulai berkelahi sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Menurut sumber investigasi, mereka yang terlibat dalam tawuran diyakini sebagai anggota kelompok kuasi-boryokudan atau yakuza Jepang yang terlibat dalam kegiatan kriminal kolektif dan kebiasaan.

Restoran di lantai 58 tempat kejadian berlangsung adalah restoran Perancis yang menyajikan pemandangan malam yang indah.

Biaya makan malam itu di restoran tersebut berkisar antara 7000 yen sampai dengan 20-an ribu yen per orang.

Baca juga: Big Bos Yakuza Sumiyoshikai Jepang Seki Isao Meninggal Dunia

Sekitar pukul 20.00 penyidik dari Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo langsung menyelidiki toko, dan sekitar 10 petugas polisi menunggu di depan toko.

Dua lift yang menuju dari lantai 1 ke lantai 58 memiliki pintu masuk yang dipagari garis polisi dan menjadi tidak berfungsi bagi umum.

Di dalam salah satu lift tampak ada kain dengan noda merah yang terlihat seperti darah dan pecahan botol bir.

Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.