Pakai Drone Kamikaze Buatan Iran, Zelensky Ejek Rusia Bangkrut
Drone Kamikaze diproduksi oleh perusahaan manufaktur pesawat Iran sejak 2021.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengejek Rusia mengalami kebangkrutan dalam operasi militer dan politik di Ukraina setelah pihaknya mendapati penggunaan drone bunuh diri buatan Iran.
Pernyatan tersebut dilontarkan Zelensky Setelah Rusia melancarkan serangkaian serangan drone ke ibukota Kiev pada awal pekan lalu.
Dalam serangan tersebut terungkap bahwa militer Moskow menggunakan drone bunuh diri yang dikenal dengan nama Kamikaze.
Meski Moskow menyangkal telah memasok kebutuhan senjatanya dari Iran dan menegaskan bahwa serangan itu dilancarkan dengan peralatan-peralatan Rusia.
Namun Departemen Luar Negeri AS menilai apabila serpihan puing – puing drone yang jatuh di Ukraina menunjukkan bagian dari drone Kamikaze buatan Iran.
Tak hanya itu menurut sejumlah foto tertangkap layar netizen juga memperlihatkan apabila drone yang digunakan dalam serangan di Kiev memiliki sayap berbentuk delta atau segitiga, mirip dengan model drone buatan Iran.
Sejumlah fakta ini yang membuat Zelensky meyakini bila Rusia telah meminta bantuan dari Iran untuk memasok senjata.
Baca juga: Dahsyatnya Drone Iran, Bak Kawanan Tawon Hantui Langit Ukraina, Porak-porandakan Ibu Kota Kiev
Zelensky berpendapat dengan menggunakan senjata Iran, hal tersebut menunjukkan kegagalan Kremlin dalam mempertahankan kekuatan militernya.
Menurut Zelensky Rusia selama beberapa dekade telah menghabiskan miliaran dolar untuk membangun kompleks industri militer mereka.
Sayangnya hal tersebut belum cukup mampu memperkuat posisi militer Rusia, mengingat memanasnya invasi antara Moskow dan Kiev selama delapan bulan terakhir membuat pasokan senjata Rusia menipis.
Baca juga: Iran Berencana Pasok Lebih Banyak Rudal dan Drone ke Rusia
Alasan tersebut yang kemudian mendorong Presiden Putin untuk meningkatkan persedian alat perang dengan mengimpor sejumlah senjata dari Iran.
"Mari kita ingat bahwa fakta bahwa Rusia telah meminta bantuan dari Iran adalah pengakuan oleh Kremlin bahwa negara itu bangkrut dalam hal militer dan politik," ujar Zelensky dalam pidatonya dikutip dari Reuters.
Dikenal sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) membuat senjata satu ini secara mandiri dapat melakukan pengintaian dan pengawasan di medan perang dengan jarak jangkauan 2.500 km.
Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Senjata Mengerikan yang Dipakai Rusia Menyerang Ukraina
Drone Kamikaze diproduksi oleh perusahaan manufaktur pesawat Iran sejak 2021.
Meski memiliki ukuran yang tak terlalu besar namun drone tersebut dan memiliki daya hantam dasyat yang mampu menimbulkan kerusakan.
Hal inilah yang membuat Rusia berusaha menggunakan sistem pertahanan ini untuk melakukan serangan taktis ke wilayah Ukraina.
Terlebih drone bunuh diri ini hanya dibandrol dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang rudal konvensional lainnya, dimana Kamikaze hanya di jual sekitar 20.000 dolar AS atau Rp 310 juta, dengan kurs 15,527.