Media Asing Soroti Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia yang Sebabkan 133 Anak Meninggal Dunia
Media asing turut menyoroti kasus gangguan ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) yang dilaporkan Indonesia, 133 anak meninggal dunia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Media asing turut menyoroti kasus gangguan ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) yang dilaporkan Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerangkan jumlah anak yang meninggal karena gagal ginjal akut telah meningkat menjadi 133 dari 99 kematian yang dilaporkan sebelumnya.
Kasus gagal ginjal akut ini terkait dengan zat berbahaya yang terkandung dalam obat sirup parasetamol.
Dikutip Al Jazeera, Kementerian Kesehatan pada Minggu (16/10/2022) mengatakan pemerintah sedang menyelidiki hal ini.
Pihak berwenang sementara waktu melarang penjualan dan resep semua obat berbasis sirup.
Larangan ini dikeluarkan menyusul ditemukannya beberapa obat sirup paracetamol di Indonesia mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Makin Meningkat, Perindo Minta Pemerintah Tangani Lebih Serius
Bahan tersebut telah dikaitkan dengan kematian anak akibat gagal ginjal akut di Gambia, Afrika.
“Kami telah mengidentifikasi 241 kasus cedera ginjal akut di 22 provinsi, dengan 133 kematian,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers pada Jumat (21/10/2022).
Budi Gunadi mencatat sebagian besar pasien adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.
"Tujuh dari 11 anak memiliki zat berbahaya itu: etilen glikol, dietilen glikol dan etilen glikol butil eter," imbuh Budi Gunadi.
“Dipastikan (AKI) disebabkan oleh zat (itu).”
5 obat yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan lima produk buatan lokal yang mengandung kadar etilena glikol yang berlebihan.
Baca juga: Maraknya Kasus Gagal Ginjal Akut, Puan: Jika Penuhi Kriteria Segera Tetapkan Sebagai KLB
Badan tersebut telah memerintahkan produsen untuk menariknya keluar dari peredaran dan menghancurkan semua batch yang tersisa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.