Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara di New York Bisa Bergaji 30 Juta Yen Per Tahun Karena Ada Koneksi Orang Besar di Jepang

Orang yang lulus ujian pengacara sekali saja di New York biasanya mudah dapat kerja dan berpenghasilan bisa 30 juta yen setahun.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengacara di New York Bisa Bergaji 30 Juta Yen Per Tahun Karena Ada Koneksi Orang Besar di Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kei Komuro 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Orang yang lulus ujian pengacara sekali saja di New York biasanya mudah dapat kerja dan berpenghasilan bisa 30 juta yen setahun.

Tapi bagaimana lulus setelah ketiga kali ujian pengacara Amerika Serikat?

Kei Komuro (31), yang menikah dengan Mako (30), putri tertua Pangeran Akishino (adik Kaisar Jepang), dan lulus ujian pengacara negara bagian New York di Amerika Serikat 21 Oktober 2022 mendapat banyak ucapan selamat di media sosial.

Mayumi Tanimoto, mantan pegawai PBB, penulis, dan influencer dengan 120.000 pengikut, menyatakan nilai dari lulusnya Komuro di NY Bar Exam sebagai "seperti SIM", artinya biasa saja.

 Tanimoto memperbarui akun Twitter-nya pada tanggal 21 Oktober, mengutip artikel Komuro tentang lulus ujian, mengatakan, "Mereka yang lulus ujian pengacara tiga kali biasanya tidak memiliki pekerjaan... karena itu ujian seperti SIM. Kenalannya Wate memiliki kewarganegaraan Amerika dan dibesarkan di Amerika Serikat, tetapi dia  hanya bekerja di penjualan perusahaan walau lulus ujian pengacara AS. Bahkan penutur asli pun tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Saya bukan penutur asli bahasa Inggris, dan saya bisa 'tidak mendapatkan pekerjaan tanpa pengalaman di departemen hukum atau profesi hukum di Jepang. Saya tidak memiliki koneksi. Lain halnya jika ada koneksi."

Beberapa orang menyatakan kalau lulus ujian Pengacara AS bisa dapat gaji 30 juta yen setahun. Tapi itu kalau ada koneksi orang besar dan Tanimoto bersaksi temannya orang biasa tak punya koneksi akhirnya hanya bekerja di bagian penjualan perusahaan biasa, padahal orang asli Amerika.

Berita Rekomendasi

Banyak orang memperhatikan dengan seksama, Komisi Pemeriksa Pengacara Negara mengumumkan daftar pelamar yang berhasil di situs web resmi pada tanggal 21 Oktober, dan telah dikonfirmasi bahwa nama "KOMURO, KEI" tercantum di sana sebagai peserta ujian yang lulus.

Komuro telah mengikuti tes dua kali sejauh ini, tetapi gagal. Pada bulan Juli 2022, dia mengikuti tes untuk ketiga kalinya dan melewati kesulitan dengan kejujuran untuk ketiga kalinya.

Segera setelah Komuro menikah dengan Mako pada 26 Oktober 2021, satu tahun yang lalu, pemeriksaan hasil ujian pertama  Komuro ternyata gagal, dan keduanya meninggalkan Jepang pada bulan November dan tinggal di New York. Saat bekerja sebagai asisten hukum di firma hukum lokal, ia terus menantang ujian pengacara New York kedua kali dan gagal lagi.

Jika  Komuro dipekerjakan oleh perusahaan lokal sebagai pengacara, ada laporan bahwa pendapatan tahunannya di tahun pertama akan menjadi sekitar 20 juta yen, dan ada juga suara yang memprediksi bahwa itu akan mencapai 30 juta yen mengingat depresiasi nilai yen tersebut.

Dikatakan bahwa jumlah ini setara dengan pengacara kelas atas di Jepang, tetapi masih ada keraguan apakah itu sepadan dengan janji "pendapatan tahunan sebesar 30 juta yen" untuk ujian pengacara di New York, apalagi lulusan setelah tiga kali ujian.

Pengalaman dia hanya magang di bank atau firma hukum, jadi beberapa orang bertanya kepada pengacara asing apakah  harus meminta pengacara asing untuk mengambil alih warisan  atau gugatan terhadap seseorang yang melarikan diri dengan uang perusahaan di Amerika. Sementara pengacara Amerika dapat dijadikan pengacara untuk orang Amerika sendiri di Amerika.

Di pihak lain biaya kehidupan termasuk sewa apartemen di New York per tahun diperkirakan sekitar 2 juta yen atau 24 juta yen setahun. Bisakah Komuro menghidupi isterinya yang keturunan keluarga Kaisar Jepang itu dengan kelulusannya tersebut? Banyak yang berharap bisa terpenuhi karena koneksi yang dimilikinya dengan orang besar. Kehidupannya selama ini sebagian besar diperoleh dari uang pajak masyarakat Jepang karena mengawini anggota keluarga kekaisaran Jepang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas