6 Warga Palestina Tewas dan 21 Lainnya Terluka Akibat Serangan Pasukan Israel di Tepi Barat
Enam warga Palestina tewas dan 21 lainnya terluka setelah pasukan Israel menyerbu beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki, kata pejabat Palestina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya enam warga Palestina tewas dan 21 lainnya terluka setelah pasukan Israel menyerbu beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki, kata pejabat Palestina.
Dikutip Al Jazeera, pada Selasa pagi (25/10/2022) sekompi pasukan Israel menyerbu kota Nablus.
Menurut Juru Bicara Gerakan Fatah Palestina, pergerakan tersebut diketahui oleh pasukan Keamanan Palestina dan pejuang bersenjata.
Berdasarkan penuturan Kementerian Kesehatan Palestina, lima warga Palestina tewas oleh tembakan Israel.
"Salah satu dari mereka yang tewas tidak bersenjata," kata pejabat Kesehatan dan Keamanan Palestina.
Nama-nama mereka adalah:
Baca juga: 3 Warga Palestina Tewas Diserang Tentara Israel di Nablus Saat Kunjungan PM Shtayyeh ke Indonesia
1. Hamdi Sobeih Ramzy (30)
2. Ali Khaled Antar (26)
3. Hamdi Mohamed Sharaf (35)
4. Wadih Sobeih Houh (31)
5. Mishal Baghdadi (27)
Kementerian kemudian melaporkan bahwa pemuda Palestina lainnya, Qusay al-Tamimi, dibunuh oleh pasukan Israel di desa Nabi Saleh dekat kota Ramallah, rumah bagi markas besar Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Tak ada rincian yang dibagikan Israel
Militer Israel hanya mengatakan bahwa pasukan mereka beroperasi di Nablus tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca juga: Remaja Palestina Tewas usai Derita Luka Tembak Selama Sebulan, Aksi Mogok Berlangsung di Tepi Barat
Reaksi Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Sementara itu, Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Abbas sedang membangun kontak darurat untuk menghentikan agresi di Nablus.
“Semua ini akan memiliki konsekuensi yang berbahaya dan merusak,” kata Abu Rudeineh di Palestine TV.
Sumber lokal Palestina mengatakan penembak jitu Israel ditempatkan di atap rumah dan bangunan yang menghadap ke pusat kota Nablus, dan menggunakan drone yang menembakkan rudal.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa tentara Israel mencegah kru medisnya memasuki lingkungan al-Qaryoun untuk mengevakuasi yang terluka.
Pasukan Israel membom kendaraan sipil
Dalam perkembangan selanjutnya, pasukan Israel membom sebuah kendaraan sipil di daerah Ras al-Ain, yang mengakibatkan tewasnya seorang warga Palestina yang tubuhnya hangus tiba di Rumah Sakit Rafidia.
Konfrontasi bersenjata terus berlanjut di dan sekitar Kota Tua Nablus di utara Tepi Barat yang diduduki, kata Nida Ibrahim dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah.
Baca juga: Pria Palestina Tewas setelah Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat, Sempat Dilarikan ke RS
“Kami mendengar sumber lokal menyebut ini 'adegan dari neraka'. Kami mendengar bahwa sejumlah besar pasukan Israel telah didorong ke dalam kota,” kata Ibrahim.
Nablus telah dikepung oleh pasukan Israel selama lebih dari dua minggu, tambahnya.
Pasukan Israel telah melakukan serangan malam di Tepi Barat yang diduduki sejak Maret.
Pada Mei, tentara Israel menembak dan membunuh jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh saat dia sedang bertugas di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki.
Abu Akleh mengenakan rompi pers dan berdiri dengan wartawan lain ketika dia ditembak mati dalam kasus yang digambarkan sebagai pembunuhan yang ditargetkan oleh pasukan Israel.
Berita lain terkait dengan Israel Serang Gaza
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)