Insiden Penembakan di SMA Missouri Menewaskan Tiga Orang dan Melukai Enam Lainnya
Para siswa di sekolah tersebut mengatakan bahwa saat kejadian itu mereka membentuk barikade diri di dalam kelas supaya tetap aman.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MISSOURI – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah sekolah di negara bagian Missouri, Amerika Serikat pada Senin (24/10/2022), menewaskan dua orang serta melukai enam lainnya, sebelum polisi akhirnya berhasil menembak mati tersangka.
Dilansir dari VoA News, Selasa (25/10/2022) Komisaris Polisi St. Louis, Michael Sack mengatakan dua korban tewas adalah seorang guru dan seorang gadis remaja di Sekolah Menengah Atas Central Visual and Performing Arts (CPVA). Sedangkan korban lainnya menderita luka tembak akibat pecahan peluru.
Dalam sebuah wawancara dengan St. Louis Post-Dispatch, para siswa di sekolah tersebut mengatakan bahwa saat kejadian itu mereka membentuk barikade diri di dalam kelas supaya tetap aman.
Baca juga: Fakta Tewasnya WNI di AS karena Tembakan Nyasar, Pelaku Masih Remaja
Sementara itu, seorang guru matematika bernama David Williams menceritakan kepada surat kabar itu bahwa kepala sekolah memberikan informasi melalui pengeras suara jika penembak telah berada di dalam gedung sekolah sekitar pukul 9 pagi.
Pihak sekolah St. Louis kemudian membuat cuitan di Twitter dan mengatakan bahwa tersangka penembakan telah berhasil dicegat oleh polisi di dalam gedung sekolah tak lama setelah pukul 9 pagi.
Di sisi lain, pihak berwenang belum dapat mengidentifikasi tersangka penembakan, tetapi menggambarkan pria itu berusia 20 tahun
Insiden tersebut merupakan penembakan terbaru yang terjadi di sebuah sekolah AS. Salah satu penembakan sekolah paling mematikan terjadi pada bulan Mei ketika seorang pria bersenjata membunuh 19 anak-anak dan dua orang dewasa di Uvalde, Texas.