Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diterobos Penyusup, Suami Dipukuli dengan Palu

Penyusup menerobos kediaman Ketua DPR AS, Nancy Pelosi di San Francisco dan menyerang suaminya dengan palu hingga menderita cedera pada tengkorak.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rumah Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diterobos Penyusup, Suami Dipukuli dengan Palu
EPA/BBC
Ketua Kongres Amerika Serikat Nancy Pelosi. Bloomberg menyebutkan, Indonesia termasuk dalam agenda negara yang akan dikunjungi Nancy Pelosi selama melakukan tour kunjungan ke wilayah Asia Agustus ini. - Penyusup menerobos kediaman Ketua DPR AS, Nancy Pelosi di San Francisco dan menyerang suaminya dengan palu hingga menderita cedera pada tengkorak. 

Pada Januari 2021, rumahnya dirusak dengan pesan grafiti yang mengatakan "Cancel rent" dan "We want everything" di rumah dan kepala babi ditinggalkan di depan garasi, menurut laporan media.

Baca juga: Niat Joe Biden Maju dalam Pilpres AS 2024 Diungkap Wartawan MSNBC: Dia Cinta Pekerjaan Presiden

Reaksi Biden

Presiden AS Joe Biden berbicara saat mengunjungi markas Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) di Washington, DC pada 29 September 2022. (Photo by Oliver Contreras / AFP)
Presiden AS Joe Biden berbicara saat mengunjungi markas Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) di Washington, DC pada 29 September 2022. - Penyusup menerobos kediaman Ketua DPR AS, Nancy Pelosi di San Francisco dan menyerang suaminya dengan palu hingga menderita cedera pada tengkorak. (Photo by Oliver Contreras / AFP) (AFP/OLIVER CONTRERAS)

Presiden Joe Biden menelepon Pelosi untuk menyatakan dukungannya, menurut juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Berbicara di sebuah acara kampanye di Pennsylvania, Biden mengatakan ketua DPR sedang dalam perjalanan kembali ke San Francisco untuk bersama suaminya.

"Setiap orang yang memiliki hati nurani yang baik perlu secara jelas dan tegas menentang kekerasan dalam politik kita, terlepas dari apa politik Anda," kata Biden kepada masyarakat.

Pemimpin Partai Republik Kevin McCarthy juga mengatakan dia telah menghubungi Pelosi, sementara Pemimpin Senat Republik Mitch McConnell mengaku "ngeri dan muak" dengan serangan itu.

Polisi Capitol, yang bertanggung jawab untuk melindungi Kongres, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan FBI dan polisi San Francisco dalam penyelidikan.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas