Pemerintah Korsel Tangani Ribuan Laporan Orang Hilang Terkait Tragedi Pesta Halloween di Itaewon
Pemerintah Kota Seoul menyiapkan ruang situasi darurat untuk insiden maut pesta Halloween di Itaewon di pusat komunitas terdekat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
![Pemerintah Korsel Tangani Ribuan Laporan Orang Hilang Terkait Tragedi Pesta Halloween di Itaewon](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/horor-pesta-halloween-151-orang-tewas-di-korea-selatan_20221030_150423.jpg)
Penyebab insiden masih dalam penyelidikan, meskipun para pejabat mengatakan tidak ada kebocoran gas atau kebakaran di lokasi.
Baca juga: Masa Berkabung Nasional Buntut Tragedi Itaewon hingga 5 November 2022, PNS Korsel Wajib Pakai Pita
3. Siapa saja yang menjadi korbannya?
![Seorang pria duduk di antara mayat korban, diyakini menderita serangan jantung, di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan Seoul, setelah ribuan orang memadati jalan-jalan sempit di lingkungan kota Itaewon untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/horor-pesta-halloween-151-orang-tewas-di-korea-selatan_20221030_135818.jpg)
Pihak berwenang mengatakan, sebagian besar korban berusia remaja atau berusia 20-an.
Di antara 151 orang tewas adalah 19 warga negara asing yang berasal Iran, Norwegia, China, Thailand dan Uzbekistan.
Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan, Lee Sang-min mengatakan, lebih dari 90 persen korban telah diidentifikasi.
"Sekitar 10 orang tidak dapat diidentifikasi, karena ada yang berusia di bawah 17 tahun dan lainnya adalah warga negara asing," katanya, Minggu (30/10/2022).
Mulai pukul 14.00 waktu setempat, otoritas Seoul telah menerima 3.580 laporan orang hilang.
Jumlah itu dapat mencakup beberapa laporan untuk orang yang sama atau laporan yang diajukan Sabtu malam untuk orang-orang yang telah ditemukan.
4. Apa tanggapan pemerintah?
Saat bencana terjadi Sabtu malam, lebih dari 1.700 pasukan tanggap darurat dikirim ke lokasi.
Termasuk lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran, 1.100 petugas polisi, dan sekitar 70 pegawai pemerintah.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan darurat dan mendesak para pejabat untuk mengidentifikasi korban tewas sesegera mungkin.
Di sisi lain, banyak korban dipindahkan ke fasilitas terdekat. Sementara korban meninggal dibawa ke beberapa kamar mayat di rumah sakit.
Presiden Yoon berjanji untuk menerapkan langkah-langkah baru untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.