Pemerintah Korsel Tangani Ribuan Laporan Orang Hilang Terkait Tragedi Pesta Halloween di Itaewon
Pemerintah Kota Seoul menyiapkan ruang situasi darurat untuk insiden maut pesta Halloween di Itaewon di pusat komunitas terdekat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Bahkan beberapa warga negara asing terbang ke Seoul untuk bergabung dalam perayaan Halloween di Itaewon.
Sayangnya, selama dua tahun terakhir, perayaan Halloween dihentikan akibat pembatasan pandemi.
Sabtu (29/10/2022) malam kemarin adalah pesta Halloween pertama sejak Korea Selatan mencabut pembatasan.
Artinya, banyak orang yang datang ke Seoul, baik warga negara asing maupun turis.
Baca juga: Reaksi Presiden AS Joe Biden atas Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korsel
2. Apa yang terjadi?
Seorang saksi mata mengatakan kepada CNN, sangat sedikit – jika ada – pengendalian massa sebelum perayaan Halloween itu berubah menjadi insiden mematikan.
Sejumlah video dan foto yang diposting ke media sosial menunjukkan orang-orang berdesakan, berdiri berdesak-desakan di sebuah jalan sempit.
Seorang saksi mata lainnya mengatakan butuh beberapa waktu bagi orang untuk menyadari ada sesuatu yang salah.
Teriakan panik dari orang-orang bersaing dengan musik yang menggelegar dari klub dan bar di sekitarnya.
Setelah panggilan darurat pertama datang sekitar pukul 22.24 waktu setempat, pihak berwenang bergegas ke tempat kejadian.
Namun banyaknya orang membuat petugas sulit untuk menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan.
Video yang diunggah ke media sosial menunjukkan orang-orang melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR) pada pengunjung lainnya yang tergeletak saat menunggu bantuan medis.
Seorang saksi menggambarkan kondisi di mana seorang petugas polisi berteriak selama insiden.
Sayangnya, beberapa orang yang bersuka ria mengira dia sebagai pengunjung pesta lainnya.