Pihak berwenang menerima laporan pertama tentang orang-orang yang "terkubur' di tengah keramaian itu pada Sabtu malam, sekitar pukul 10.24 waktu setempat.

Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa beberapa orang menderita 'serangan jantung', menghubungkan pernyataan itu dengan apa yang disampaikan otoritas kebakaran.

Pejabat darurat membantu setidaknya 81 orang di Distrik Itaewon Seoul yang melaporkan 'kesulitan bernapas'.

Polisi menutup daerah itu dan video media sosial menunjukkan orang-orang yang mengenakan kostum Halloween tergeletak di jalan-jalan dan di atas tandu saat responden pertama memberikan bantuan dan antrean ambulans berbaris untuk membawa yang terluka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Korban Tewas Pesta Halloween Itaewon Bertambah Menjadi 151 Orang, 19 di Antaranya WNA

"Puluhan orang dipindahkan ke fasilitas terdekat. Mayat para korban pun dipindahkan ke beberapa kamar mayat rumah sakit," kata Kepala Pusat Kesehatan Yongsan, Choi Jae-won.

Pemerintah kota Seoul menerima laporan tentang orang hilang saat teman dan keluarga mereka mencari orang-orang yang diketahui tidak pulang ke rumah.

Saat matahari terbit pada hari Minggu, petugas kepolisian terlihat menyisir trotoar untuk menemukan barang-barang pribadi dan potongan-potongan identifikasi, saat mereka mencoba untuk menentukan jumlah terakhir korban yang terluka dan tewas.