Bertambah 1 Orang, Jumlah Korban Tewas Halloween Itaewon Jadi 154, Ini Janji Pemerintah Korsel
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel pada hari Minggu mengatakan bahwa korban tewas naik menjadi 154 orang. Ini janji pemerintah.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korban tewas terkait lonjakan massa perayaan Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel), pada Sabtu malam.
Dikutip dari laman CNN, Senin (31/10/2022), Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel pada hari Minggu mengatakan bahwa korban tewas naik menjadi 154 orang.
Baca juga: Tangisan Keluarga Sempat Tak Percaya Lee Ji Han Meninggal Dunia dalam Tragedi Halloween Itaewon
Menurut kementerian tersebut, setidaknya 26 Warga Negara asing (WNA) tewas dalam tragedi itu.
Pihak Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel mengatakan akan mengambil semua langkah untuk memberikan memudahkan keluarga WNA yang tewas mengurus jenazah.
Mulai dari mengizinkan masuk ke Korea Selatan hingga membantu pengaturan pemakaman.
Sebelumnya, setidaknya 153 orang tewas dalam tragedi itu.
Baca juga: Update Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: 154 Tewas dan 132 Luka-luka
Juga ada 133 lainnya terluka saat kerumunan orang yang merayakan Halloween membludak di gang-gang sempit distrik Itaewon yang selama ini dikenal dengan kehidupan malam yang populer di Seoul.
Dalam tragedi tersebut, korban didominasi remaja dan dewasa muda berusia 20-an tahun.
Tragedi mematikan ini tentu menjadikannya sebagai salah satu bencana terburuk di Korsel.
Di sisi lain, pemerintah Korsel telah mengadakan emergency meeting dan emergency response untuk secara sigap melakukan evakuasi para korban, sehingga meminimalisir bertambahnya korban jiwa.
Nyaris Tak Ada Petugas Penyelamat, Mengapa Bisa? Ini Jawaban Pejabat Korsel
Saat Korea Selatan (Korsel) berduka atas tragedi Halloween yang menewaskan sedikitnya 154 orang, muncul pertanyaan tentang bagaimana bencana semacam itu bisa terjadi di daerah populer, di mana orang-orang diketahui biasa berkumpul.
Pakar Manajemen Bencana dan Analis Keamanan Nasional, Juliette Kayyem mengatakan sebenarnya tragedi mematikan ini dapat dicegah sejak awal.
Baca juga: Tragedi Pesta Halloween Itaewon, Pakar Ungkap Tanda-tanda Peringatan Kerumunan Jadi Sangat Padat
Bahkan sebelum perayaan Halloween di distrik Itaewon, Seoul dimulai pada Sabtu (29/10/2022) malam.