Korban Tewas Dalam Tragedi Jembatan Ambruk di India Naik Jadi 135 Orang
Jumlah korban tewas akibat ambruknya jembatan di Morbi, Gujarat, India naik menjadi 135 orang dalam operasi pencarian hari ketiga pada Selasa
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MORBI - Jumlah korban tewas akibat ambruknya jembatan di Morbi, Gujarat, India naik menjadi 135 orang dalam operasi pencarian hari ketiga pada Selasa (1/11/2022).
Dilansir Reuters, seorang pejabat administrasi senior di Morbi, mengatakan satu orang yang sempat dirawat di Rumah Sakit meninggal dunia, yang menambah jumlah korban tewas.
"Satu orang yang terluka dalam insiden itu dan dirawat di rumah sakit meninggal karena luka-lukanya, sehingga jumlah korban menjadi 135," GT Pandya, seorang pejabat administrasi senior di Morbi, mengatakan kepada Reuters.
Jembatan gantung era kolonial di atas sungai Machchhu di Morbi penuh sesak dengan wisatawan ketika jembatan itu rusak pada Minggu malam, yang membuat orang-orang terjun sekitar 10 meter (33 kaki) ke dalam air.
Saat itu momentum dimana banyak warga kota merayakan festival Diwali dan Chhath Puja.
Pihak berwenang mengatakan mereka percaya bahwa sekitar 200 orang berada di jembatan ketika runtuh.
"Operasi pencarian telah dimulai lagi hari ini. Kami yakin satu orang hilang saat ini," lanjutnya.
Penduduk setempat di lokasi jembatan yang rusak pada hari Selasa mengatakan kepada Reuters, mereka percaya bahwa ada lebih dari 200 orang berada di jembatan dan khawatir jumlah korban tewas dapat meningkat lebih lanjut.
Polisi India menangkap sembilan orang pada hari Senin atas tuduhan pembunuhan bersalah yang tidak sama dengan pembunuhan.
Baca juga: Tewaskan 134 Orang, Polisi India Tahan Sembilan Tersangka Dibalik Ambruknya Jembatan Morbi
Mereka yang ditangkap termasuk petugas tiket yang dituduh membiarkan terlalu banyak orang naik ke jembatan dan kontraktor yang bertanggung jawab atas pekerjaan perbaikan.
Negara bagian barat Gujarat, tempat Morbi berada, menyatakan Rabu akan menjadi hari berkabung.
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berasal dari Gujarat dan pernah menjadi kepala menteri negara bagian itu selama hampir 13 tahun, akan mengunjungi kota industri itu di kemudian hari.
Modi, yang telah berkeliling negara bagian yang memiliki pemilihan yang dijadwalkan awal tahun depan, diperkirakan akan mengunjungi lokasi bencana dan rumah sakit Morbi, kata para pejabat.
Presiden AS Joe Biden turut menyampaikan duka atas banyaknya korban dalam peristiwa tersebut, termasuk banyak di antaranya adalah anak-anak.
"Di masa sulit ini, kami akan terus berdiri dan mendukung rakyat India," kata Biden dalam sebuah pernyataan.