TRIBUNNEWS.COM - Benjamin Netanyahu bersiap menduduki kursi Perdana Menteri (PM) Israel untuk ketiga kalinya.

Netanyahu dinyatakan menang dalam penghitungan suara dalam pemilihan yang berlangsung minggu ini.

PM Yair Lapid menelpon Netanyahu untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya.

"Saya berharap Netanyahu sukses, demi rakyat Israel dan negara Israel," kata Lapid dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir The Guardian.

Lapid menambahkan bahwa perdana menteri telah menginstruksikan kantornya untuk mempersiapkan "transisi kekuasaan yang terorganisir".

Netanyahu dicopot dari jabatannya tahun kemarin

Baca juga: Donald Trump Sebut Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu Tak Pernah Berniat Damai dengan Palestina

Seperti diketahui, Netanyahu dicopot dari jabatannya musim panas lalu.

Jajak pendapat secara konsisten meramalkan bahwa blok pro dan anti-Netanyahu akan kembali menemui jalan buntu.

Kubu masing-masing memiliki sekitar 60 kursi di Knesset yang memiliki 120 kursi.

Netanyahu kemungkinan besar akan kembali ke kantor dalam waktu beberapa minggu sebagai kepala pemerintahan paling sayap kanan dalam sejarah Israel.

Dia mampu mengakhiri krisis politik empat tahun dengan membujuk tiga partai kecil sayap kanan untuk bergabung menjadi satu kelompok yang disebut Zionis Agama sebelum pemilihan 2021.

Profil Benjamin Netanyahu

Baca juga: Benjamin Netanyahu Kosongkan Kediaman Perdana Menterinya di Yerusalem

Dilansir Biography, Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel dan dibesarkan di Yerusalem.

Netanyahu bergabung dengan militer Israel pada 1967, lalu pindah ke pasukan operasi khusus yang menyelamatkan pesawat yang dibajak di bandara Tel Aviv pada 1972.