Ketua DPR AS Nancy Pelosi Muncul ke Publik Pascaserangan Palu sang Suami
Ketua DPR AS Nancy Pelosi berbicara di depan kamera untuk pertama kalinya pascaserangan palu terhadap sang suami, Paul di kediamannya San Francisco.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi berbicara di depan kamera untuk pertama kalinya pascaserangan palu terhadap sang suami, Paul Pelosi.
Paul kini berada dalam masa pemulihan.
"Paul pulang kemarin. Itu memungkinkan saya untuk berada di rumah bersama kalian semua," kata Nancy pada Jumat (4/11/2022), seperti dikutip CNN.
"Terima kasih, terima kasih, terima kasih, atas kata-kata baik Anda, dan harapan baik Anda untuk Paul," imbuhnya.
Video tersebut diunggah ke akun Twitter serta saluran YouTubenya.
“Ini akan menjadi perjalanan panjang, tapi dia akan baik-baik saja," jelasnya.
Baca juga: Paul Pelosi Suami Ketua DPR AS Keluar dari Rumah Sakit setelah Serangan Palu di Kediamannya
Nancy bersyukur karena saat ini dukungan dari keluarga memberinya semangat untuk mendampingi sang suami dalam proses pemulihan.
Paul Pelosi keluar RS
Paul keluar dari rumah sakit di San Francisco awal pekan ini.
Dia dirawat selama enam hari setelah diserang oleh seorang pria memukul kepalanya dengan palu di rumahnya.
"Paul tetap di bawah perawatan dokter selama proses pemulihan. Dia sekarang ada di rumah," kata Nancy Pelosi seperti dikutip The Guardian.
Ketua DPR AS itu menambahkan sang suami berterima kasih kepada operator 911 yang mengarahkan polisi ke kediaman keluarga, responden darurat.
Baca juga: Elon Musk Unggah Teori Konspirasi tentang Serangan Palu terhadap Paul Pelosi di Twitter
Paul juga berterima kasih kepada seluruh staf rumah sakit untuk "perawatan penyelamatan jiwa mereka yang sangat baik dan penuh kasih".
“Keluarga Pelosi berterima kasih atas curahan cinta, dukungan, dan doa yang indah dari seluruh dunia,” paparnya.
Jalani operasi tengkorak
Paul Pelosi menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco untuk tengkorak retak dan cedera lainnya.
Operasi itu dilaporkan sukses.
Serangan Jumat lalu pun secara luas dikutuk sebagai tindakan kekerasan bermotif politik.
Baca juga: Suami Ketua DPR AS Diserang, Presiden Joe Biden Sebut Teror Ditujukan pada Nancy Pelosi
Pelaku serangan didakwa enam tuduhan
Pria yang dituduh menyerang Pelosi, David DePape yang berusia 42 tahun, telah didakwa dengan enam tuduhan terkait insiden tersebut.
Di antaranya termasuk percobaan pembunuhan, perampokan, penyerangan, pemenjaraan palsu, dan mengancam anggota keluarga pejabat publik.
DePape mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan negara.
Tinggal di AS secara ilegal
DePape berada di Amerika Serikat secara ilegal 14 tahun setelah dia masuk sebagai pengunjung.
Baca juga: Selama Kunjungan ke Armenia Ketua DPR AS Nancy Pelosi Kecam Bentrokan Perbatasan dengan Azerbaijan
Catatan menunjukkan bahwa DePape memasuki Amerika Serikat sebagai pengunjung sementara pada Maret 2008 di penyeberangan perbatasan AS-Meksiko San Ysidro di San Diego.
Menurut pejabat imigrasi, pelancong Kanada yang diizinkan yang menampilkan diri sebagai pengunjung untuk bisnis atau liburan umumnya tidak memerlukan visa.
Biasanya meraka diterima untuk tinggal hingga enam bulan di Amerika Serikat.
Berita lain terkait Nancy Pelosi
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)