Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporan Media Asing: Jokowi Dapat Kesan Kuat Putin akan Absen di KTT G20 Bali

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki kesan kuat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20 Bali.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Laporan Media Asing: Jokowi Dapat Kesan Kuat Putin akan Absen di KTT G20 Bali
BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) saat menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). Presiden menyatakan siap menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin agar kedua pihak mencapai perdamaian. - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki kesan kuat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20 Bali. BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki kesan kuat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20 Bali.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi dalam wawancaranya dengan media Inggris, Financial Times (FT) yang diterbitkan pada Senin (7/11/2022).

Dilansir Al Jazeera, Presiden Jokowi mengatakan Rusia disambut baik di KTT G20 Bali yang akan berlangsung pada 15 - 16 November 2022 mendatang.

Kendati demikian, Jokowi juga prihatin karena pertemuan para pemimpin negara perekonomian besar di dunia ini dibayangi ketegangan internasional yang mengkhawatirkan.

"G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. Ini dimaksudkan untuk ekonomi dan pembangunan," katanya kepada FT.

Bulan lalu, Putin mengatakan sedang menimbang-nimbang untuk menghadiri KTT G20 Bali.

Baca juga: Jokowi Pastikan 17 Kepala Negara Hadiri KTT G20 di Bali, Ada Joe Biden dan Xi Jinping

Namun ia menegaskan pasti akan mengirimkan perwakilan tingkat tinggi jika tidak bisa datang.

Berita Rekomendasi

KTT G20 akan menjadi pertemuan pertama para pemimpin ekonomi terbesar dunia sejak invasi Rusia ke Ukraina dan diperkirakan akan didominasi oleh dampak perang.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menolak seruan dari Barat dan Ukraina untuk mengecualikan Rusia dari KTT.

RI berjanji menjaga netralitas dan menekankan kepada potensi kerja sama di bidang ketahanan pangan serta energi.

Di Majelis Umum PBB bulan lalu, 16 anggota G20 memberikan suara mendukung resolusi yang mengutuk upaya pencaplokan empat wilayah Ukraina timur oleh Moskow.

Sedangkan China, India dan Afrika Selatan abstain.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam KTT G20 meskipun bukan termasuk anggota.

Namun ia menegaskan tidak akan hadir jika Putin ada di forum itu.

17 Kepala Negara Dipastikan Datang

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap menerima para tamu kenegaraan dan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) di Bali.

"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ujar Presiden Jokowi, usai meninjau sejumlah tempat penyelenggaraan KTT G20 pada Selasa (8/11/2022).

Jokowi juga menyebut sejauh ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang telah mengkonfirmasi kehadirannya.

Beberapa di antaranya yakni Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.

Ukraina Minta Undangan Putin Dicabut

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina menuntut Rusia dikeluarkan dari keanggotaan Kelompok 20 atau G20.

Selain itu, Ukraina menginginkan undangan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20 Bali yang digelar pada pertengahan November ini segera dicabut.

"Putin secara terbuka mengakui memerintahkan serangan rudal terhadap warga sipil Ukraina dan infrastruktur energi," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko di Twitter, Selasa (1/11/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat tinggal kepada Presiden Azeri setelah pertemuan Presiden Rusia dengan para pemimpin Armenia dan Azerbaijan di kota resor Laut Hitam Sochi pada 31 Oktober 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat tinggal kepada Presiden Azeri setelah pertemuan Presiden Rusia dengan para pemimpin Armenia dan Azerbaijan di kota resor Laut Hitam Sochi pada 31 Oktober 2022. - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki kesan kuat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20 Bali. (Sergei BOBYLYOV / SPUTNIK / AFP)

Baca juga: Indonesia Siapkan Kendaraan Lapis Baja untuk 7 Kepala Negara di KTT G20

"Dengan tangannya yang berlumuran darah, dia tidak boleh duduk di meja dengan para pemimpin dunia."

"Undangan Putin ke KTT Bali harus dicabut, dan Rusia dikeluarkan dari G20," tegasnya, dilansir Al Jazeera. 

Menurut laporan Euronews pada Jumat (28/10/2022), Presiden Vladimir Putin mengatakan belum memutuskan apakah akan menghadiri KTT G20 di Indonesia. 

Namun memastikan akan mengirim delegasinya jika nanti tidak menghadiri KTT yang dijadwalkan pada 15-16 November di Bali.

(Tribunnews.com/Ika Nur Cahyani, Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas