Twitter akan Kembalikan Layanan Centang Biru Berbayar Akhir Minggu Depan
Twitter akan mengembalikan layanan Twitter Blue centang biru pada akhir minggu depan, kata Elon Musk.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Twitter akan mengembalikan layanan Twitter Blue pada akhir minggu depan, kata Elon Musk dalam sebuah tweet pada Sabtu (12/11/2022).
Twitter Blue adalah layanan yang memungkinkan pengguna memiliki tanda verifikasi centang biru di akunnya, dengan membayar 8 dolar AS atau sekitar Rp124.000 per bulan.
Seperti diketahui, Twitter menghentikan layanan Twitter Blue pada Jumat (11/11/2022) karena akun palsu menjamur.
Tanda centang biru yang didambakan sebelumnya disediakan untuk akun terverifikasi dari politisi, tokoh terkenal, jurnalis, dan tokoh masyarakat lainnya.
Namun opsi berlangganan, terbuka untuk siapa saja yang siap membayar, diluncurkan awal pekan ini untuk membantu Twitter meningkatkan pendapatan.
Beberapa pengguna melaporkan pada hari Jumat bahwa opsi berlangganan baru untuk tanda centang verifikasi biru telah hilang.
Baca juga: Akun Palsu Makin Menjamur, Elon Musk Hentikan Sementara Centang Biru Berbayar di Twitter
Sementara itu, sumber mengatakan kepada Reuters bahwa penawaran tersebut telah dibatalkan.
"Untuk memerangi peniruan identitas, kami telah menambahkan label 'Resmi' ke beberapa akun," akun dukungan Twitter yang memiliki tag resmi men-tweet pada hari Jumat.
Label tersebut awalnya diperkenalkan pada hari Rabu, tetapi "dibunuh" oleh Elon Musk beberapa jam kemudian.
Pada Kamis, dalam email pertamanya di seluruh perusahaan, Elon Musk memperingatkan bahwa Twitter tidak akan dapat bertahan dari penurunan ekonomi yang akan datang jika gagal meningkatkan pendapatan langganan untuk mengimbangi penurunan pendapatan iklan, kata tiga orang yang melihat pesan tersebut kepada Reuters.
Elon Musk Isyaratkan Twitter Bakal Bangkrut
Elon Musk mengungkapkan Twitter kini berpotensi mengalami kebangkrutan.
Pernyataan tersebut dia sampaikan setelah sejumlah eksekutif senior hengkang dari Twitter.
Aksi hengkang tersebut mereka lakukan setelah Elon Musk resmi menjadi pemilik baru Twitter.