Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Lonjakan Covid-19 di China | Pria yang Tinggal di Bandara 18 Tahun Meninggal

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya lonjakan baru kasus Covid-19 di China hingga pria yang 18 tahun tinggal di bandara meninggal.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Populer Internasional: Lonjakan Covid-19 di China | Pria yang Tinggal di Bandara 18 Tahun Meninggal
Kolase Tribunnews/AFP
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya lonjakan baru kasus Covid-19 di China hingga pria yang 18 tahun tinggal di bandara meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di ini.

Lonjakan Covid-19 kembali terjadi di China, kini kasusnya tembus 14.288.

Di Paris, Prancis, seorang pria yang menghabiskan 18 tahun hidup di bandara, meninggal dunia di bandara tersebut.

Sementara itu, seorang polisi yang menjadi tersangka tragedi Itaewon, ditemukan tewas diduga mengakhiri hidupnya sendiri.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Lonjakan Infeksi Covid-19 di China Menggila, Tembus Hingga 14.288 Kasus

Baca juga: Studi: Varian Baru Covid-19 BQ.1 hingga XBB.1 Hindari Kekebalan

Penyebaran Covid-19 di China kembali mencatatkan rekor baru, dimana dalam beberapa hari terakhir jumlah pasien positif dilaporkan meningkat jadi 14.288 kasus.

Berita Rekomendasi

Lonjakan tersebut terjadi bersamaan dengan adanya rencana pelonggaran Covid-19 di sejumlah wilayah.

Meski berbagi langkah pengendalian terus dilakukan, namun lonjakan infeksi Covid-19 di China mengalami kenaikan, bahkan melesat ke level tertinggi sejak akhir April 2022.

Data yang dirilis Komisi Kesehatan Nasional pada Sabtu (12/11/2022) mengungkap wabah Covid-19 naik drastis, dengan 1.675 terdeteksi sebagai kasus bergejala sedangkan 13.086 tercatat sebagai kasus tanpa gejala.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Petugas Polisi Yongsan Tersangka Tragedi Itaewon Ditemukan Tewas, Diduga Akhiri Hidup

Bunga diletakkan di lokasi peristiwa Halloween di distrik Itaewon yang populer di ibu kota di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Lebih dari 150 orang tewas dan lebih banyak lagi terluka dalam penyerbuan di acara Halloween yang penuh sesak di pusat kota Seoul pada 29 Oktober. , kata para pejabat, dalam salah satu kecelakaan terburuk di masa damai Korea Selatan. (Photo by Jung Yeon-je / AFP)
Bunga diletakkan di lokasi peristiwa Halloween di distrik Itaewon yang populer di ibu kota di Seoul pada 30 Oktober 2022. (Photo by Jung Yeon-je / AFP)

Seorang petugas polisi Yongsan yang sedang diselidiki terkait dengan tragedi mematikan kerumunan massa Halloween di Itaewon Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada 29 Oktober lalu, ditemukan tewas pada Jumat (11/11/2022) waktu setempat.

Petugas yang diidentifikasi dengan nama keluarga Jeong itu sebelumnya menghadapi tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam upaya menghapus laporan yang memunculkan kekhawatiran tentang langkah-langkah keamanan selama periode Halloween naas itu.

Dikutip dari laman www.koreaherald.com, Minggu (13/11/2022), Jeong yang berusia 55 tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di Gangbuk-gu, Seoul pada Jumat, pukul 12.45 waktu setempat.

Anggota keluarganya yang menemukan jasad Jeong langsung melaporkannya ke polisi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pria yang Jadi Inspirasi Film The Terminal, Meninggal di Bandara yang Ia Tinggali selama 18 Tahun

Pria Iran yang menghabiskan 18 tahun tinggal di Bandara Paris Charles de Gaulle meninggal dunia pada Sabtu (12/11/2022), AP melaporkan.

Pria bernama Mehran Karimi Nasseri itu menjadi inspirasi film karya Steven Spielberg, “The Terminal”.

Mehran Karimi Nasseri meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung di Terminal 2F bandara tersebut, menurut otoritas bandara.

Polisi dan tim medis sudah berusaha menyelamatkan Nasseri tapi tidak berhasil.

Nasseri tinggal di Terimal 1 bandara Charles de Gaulle sejak tahun 1988 hingga 2006.

Awalnya ia tinggal di bandara karena kurangnya surat izin tinggal, tetapi kemudian ia memilih tinggal di sana.

Baca juga: Selama KTT G20 di Bali, AP II Siapkan Tiga Bandara untuk Tempat Menginap Pesawat Kenegaraan

Tahun demi tahun, Nasseri tidur di bangku plastik, berteman dengan staf bandara, mandi di fasilitas staf, menulis di buku hariannya, membaca majalah dan mengamati pelancong yang lewat.

Staf menjulukinya Lord Alfred, dan dia menjadi selebriti di antara penumpang.

"Akhirnya, saya akan meninggalkan bandara," katanya kepada The Associated Press pada tahun 1999.

"Tapi saya masih menunggu paspor atau visa transit."

Nasseri lahir pada tahun 1945 di Soleiman, bagian dari Iran yang saat itu berada di bawah yurisdiksi Inggris.

Ayahnya orang Iran sementara ibunya dari Inggris.

Dia meninggalkan Iran untuk belajar di Inggris pada tahun 1974.

Mehran Karimi Nasseri bercukur pagi-pagi 12 Agustus 2004 di terminal salah satu bandara Paris Charles De Gaulle.
Mehran Karimi Nasseri bercukur pagi-pagi 12 Agustus 2004 di terminal salah satu bandara Paris Charles De Gaulle. (STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)

Baca juga: Pengelola Bandara Internasional King Khalid Arab Saudi Beri Kemudahan Akses Bagi Turis asal Tiongkok

Ketika Nasseri kembali ke Iran, katanya, dia dipenjara karena memprotes shah dan dikeluarkan dari negara tanpa paspor.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Rusia: Tentara Bayaran dari 40 Negara Bertempur di Dekat Zaporizhzhia, Mayoritas Asal Polandia

Terungkap tentara bayaran yang berasal dari 40 negara saat ini dilaporkan terlibat dalam pertempuran di dekat Zaporizhzhia, Sabtu (12/11/2022).

Kepala gerakan We Stand with Russia, Vladimir Rogov mengungkapkan kepada TASS bahwa mayoritas tentara bayaran itu berasal dari Polandia.

"Jumlah negara (yang diwakili) telah bertambah. Seminggu yang lalu, kami mengatakan ada 34 negara yang dikonfimasi," jelasnya.

"Sekarang ada tentara bayaran dari lebih 40 negara," imbuhnya.

Dilansir TASS, sebagian besar dari tentara bayaran adalah orang Polandia, di mana ada 5.000 orang.

Rogov mengatakan warga negara Jepang, Australia, Kanada, Prancis, dan orang-orang dari negara-negara berbahasa Spanyol di antara tentara bayaran.

Baca juga: Selamat Usai Divonis Mati, Eks Tentara Bayaran Ini Kembali ke Medan Perang Ukraina Sebagai Youtuber

Rogov juga ingat bahwa lebih dari seribu tentara bayaran telah terbunuh di kota Zaporizhzhia.

Pada Kamis (10/11/2022), Rogov menuturkan kepada TASS dia memprediksi Ukraina akan fokus pada wilayah Zaporizhzhia, menyusul penarikan Rusia dari tepi kanan Sungai Dnieper.

Dia menambahkan komandan militer Ukraina telah membangun sekelompok tentara bayaran di dekat wilayah tersebut.

Menurut Rogov, pasukan Ukraina yang ditempatkan di bagian Wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai Kyiv telah menerima lusinan kapal lapis baja.

Sementara lebih dari 700 anggota Pasukan Operasi Khusus telah dilatih untuk merebut fasilitas teknologi utama di tepi Sungai Dnieper.

Tentara bayaran Inggris kembali ke meda perang

Baca juga: Tentara Bayaran Rusia Wagner Buka Markas Resmi Pertamanya di Saint Petersburg

Warga negara Inggris Aiden Aslin dan Shaun Pinner, dan warga negara Maroko Saadun Brahim yang jadi tentara bayaran Ukraina dan divonis mati setelah tertangkap oleh Rusia di Mariupol.
Warga negara Inggris Aiden Aslin dan Shaun Pinner, dan warga negara Maroko Saadun Brahim yang jadi tentara bayaran Ukraina dan divonis mati setelah tertangkap oleh Rusia di Mariupol. - Pihak berwenang Rusia mengatakan tentara bayaran yang berperang di Ukraina berasal dari 40 negara, terbanyak dari Polandia.

Seorang mantan tentara bayaran asal Inggris yang telah dibebaskan oleh Rusia, kini kembali masuk ke medan laga dengan tujuan berbeda.

Aiden Aslin sempat divonis mati, karena ikut mengangkat senjata membela Ukraina dalam pertempuran di Mariupol.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas