Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Minta Perang Harus Diakhiri di KTT G20 Bali

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan di depan forum KTT G20 Bali, perang di negaranya harus segera diakhiri.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
zoom-in Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Minta Perang Harus Diakhiri di KTT G20 Bali
AFP/DITA ALANGKARA
Presiden Joko Widodo (tengah) berbicara selama KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, di pulau resor Indonesia Bali pada 15 November 2022. - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta perang Rusia harus segera diakhiri di depan para pemimpin dunia saat KTT G20 Bali. 

Zelensky juga menuduh Rusia mencoba "mengubah suhu dingin menjadi senjata melawan jutaan orang" dengan membom infrastruktur energi utama Ukraina menjelang musim dingin.

Dia meminta bantuan militer tambahan dari sekutu Ukraina, dan pembatasan harga ekspor energi Rusia sedemikian rupa sehingga Rusia tidak dapat mengambil keuntungan dari mereka.

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 14 November 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara peletakan bendera selama kunjungannya ke kota Kherson yang baru dibebaskan, menyusul mundurnya pasukan Rusia dari pusat strategis .
Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 14 November 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara peletakan bendera selama kunjungannya ke kota Kherson yang baru dibebaskan, menyusul mundurnya pasukan Rusia dari pusat strategis . (Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP)

Baca juga: Zelensky Sampaikan Pidato di KTT G20, Uraikan Jalan untuk Akhiri Konflik Rusia dengan Ukraina

"Jika Rusia mencoba menghilangkan Ukraina, Eropa, dan semua konsumen energi di dunia dari prediktabilitas dan stabilitas harga, jawabannya harus berupa pembatasan paksa harga ekspor untuk Rusia."

"Itu adil. Jika Anda mengambil sesuatu, dunia telah hak untuk mengambil dari Anda," pungkasnya.

Sebagian Anggota KTT G20 Mengutuk Keras Perang di Ukraina

Presiden Joko Widodo (tengah) berbicara selama KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, di pulau resor Indonesia Bali pada 15 November 2022. (Photo by Dita Alangkara / POOL / AFP)
Presiden Joko Widodo (tengah) berbicara selama KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, di pulau resor Indonesia Bali pada 15 November 2022. (Photo by Dita Alangkara / POOL / AFP) (AFP/DITA ALANGKARA)

Sebagian besar anggota KTT G20 mengutuk keras perang di Ukraina.

Hal ini menekankan bahwa perang di Ukraina memperburuk kerapuhan dalam ekonomi global.

BERITA REKOMENDASI

"Ada pandangan lain dan penilaian yang berbeda tentang situasi dan sanksi," kata draf dalam deklarasi tersebut, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-265: Presiden Volodymyr Zelensky Kunjungai Kherson

Sementara itu, Majelis Umum PBB menyetujui resolusi pada hari Senin yang menyerukan agar Rusia dimintai pertanggungjawaban karena melanggar hukum internasional dengan menyerang Ukraina.

Rusia juga diminta untuk membayar ganti rugi atas kerusakan yang meluas di negara itu, dan untuk warga Ukraina yang terbunuh serta terluka selama perang.

Pemungutan suara di badan dunia beranggotakan 193 orang itu adalah 94-14 dengan 73 abstain.

Pemungutan suara itu membahas tentang rekomendasi bahwa negara-negara anggota majelis, bekerja sama dengan Ukraina, membuat "daftar internasional".


Daftar tersebut untuk mendokumentasikan klaim dan informasi tentang kerusakan, kehilangan atau cedera pada Ukraina dan pemerintah yang disebabkan oleh Rusia.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas