Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Minta Perang Harus Diakhiri di KTT G20 Bali
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan di depan forum KTT G20 Bali, perang di negaranya harus segera diakhiri.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menghadiri KTT G20 Bali secara virtual.
Dalam acara KTT G20 Bali ini, Zelensky mengatakan di hadapan para pemimpin dunia bahwa perang Rusia harus diakhiri sekarang juga.
Zelensky juga meminta untuk perpanjangan kesepakatan ekspor biji-bijian yang segera berakhir.
"Saya yakin sekaranglah saatnya perang destruktif Rusia harus dan dapat dihentikan," kata Zelensky, dilansir BBC melalui AFP.
Zelensky menguraikan sejumlah strategi, termasuk memastikan keamanan nuklir dan pangan, mengakhiri permusuhan, dan pencegahan eskalasi.
Dia juga berulang kali menyebut para pemimpin sebagai "G19" - dengan tegas mengecualikan Rusia.
Baca juga: Ukraina Sanjung China atas Kritik Terhadap Ancaman Penggunaan Nuklir oleh Rusia
Salah satu permintaannya adalah perpanjangan dari apa yang dikenal sebagai Inisiatif Butir Laut Hitam yang dicapai pada bulan Juli antara PBB dan Rusia.
Itu telah memastikan bahwa ekspor makanan yang diblokir di pelabuhan Ukraina oleh kapal perang Rusia dapat dikirim keluar.
PBB mengatakan, sejak kesepakatan dimulai, 10 juta ton biji-bijian dan makanan lainnya telah berhasil diekspor, mencegah krisis pangan global.
Namun, kesepakatan itu berakhir pada 19 November 2022 lalu.
Berbicara pada hari Selasa di sesi KTT G20 tentang ketahanan pangan dan energi, Zelensky mengatakan kesepakatan itu harus diperpanjang tanpa batas, "tidak peduli kapan perang berakhir".
Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina di KTT G20: Formula Zelensky untuk Perdamaian, Jokowi Minta G20 Akhiri Perang
"Hak atas pangan adalah hak dasar setiap orang di dunia," katanya.
Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa belum ada kesepakatan untuk memperpanjangnya.
Sebagai imbalan karena mengizinkan Ukraina mengirim makanan, mereka bersikeras agar sanksi Barat dicabut, sehingga Rusia dapat mengekspor makanan dan pupuknya sendiri ke pasar dunia tanpa hambatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.