Jeremy Hunt Umumkan Rencana Inggris Hadapi Resesi, Naikkan Pajak dan Potong Tunjangan
Kanselir Inggris Jeremy Hunt umumkan rencana Inggris hadapi resesi, naikkan pajak dan potong tunjangan. Berikut ini kebijakan lainnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kanselir Inggris, Jeremy Hunt mengumumkan The Autumn Statement (rencana musim gugur), serangkaian rencana untuk mengatasi resesi dan membangun kembali ekonomi Inggris, Kamis (17/11/2022).
Ia mengatakan prioritasnya adalah stabilitas, pertumbuhan dan layanan publik, dan memberikan solusi yang adil meskipun mengambil keputusan sulit.
Keputusan itu di antaranya termasuk kenaikan pajak dan kenaikan tagihan energi.
Jeremy Hunt mengatakan belanja publik akan tumbuh lebih lambat dan ambang batas atas tarif pajak penghasilan akan turun dari £150.000 menjadi £125.000.
Ia juga mengatakan tagihan energi juga akan naik menjadi £3.000 setahun mulai April di bawah jaminan pemerintah.
Baca juga: Ikuti KTT G20 di Bali, PM Inggris Rishi Sunak Bawa Isu Perang untuk Atasi Perlambatan Ekonomi Dunia
Selain itu, manfaat dan pensiun negara akan meningkat dengan inflasi, dikutip dari Independent.
Upah hidup nasional juga akan meningkat menjadi £10,42 tahun depan atau naik 9,7 persen.
Anggaran Musim Gugur datang sehari setelah Kantor Statistik Nasional mengungkapkan inflasi kini telah mencapai 11,1 persen.
Jeremy Hunt mengatakan pembekuan ambang batas pajak penghasilan, sehingga jutaan orang akan membayar pajak lebih banyak saat upah mereka naik, dikutip dari BBC Internasional.
Inggris juga akan memotong bantuan energi dan menaikkan tagihan tipikal dari £2.500 setahun menjadi £3.000 mulai April 2023.
Baca juga: PM Rishi Sunak, Pemimpin Baru Inggris yang Ternyata Pro Kripto
Sejalan dengan inflasi, pensiun negara, tunjangan dan kredit pajak akan naik 10,1 persen.
Selain itu, Upah Hidup Nasional akan meningkat dari £9,50 per jam menjadi £10,42 mulai bulan April 2023, untuk usia di atas 23 tahun.
Kebijakan lainnya yaitu meningkatkan pajak bagi perusahaan energi Inggris.
Sekitar perusahaan energi akan dikenakan pajak 35 persen, naik dari 25 persen yang sudah dikenakan.
Pemerintah Inggris juga akan menghapus kebijakan bebas bea cukai untuk kendaraan listrik.
Sehingga, pemilik kendaraan listrik di Inggris akan dikenakan pajak mulai April 2025.
Kebijakan lainnya dalam The Autumn Statement:
Berikut ini sejumlah poin dalam The Autumn Statement, yang Tribunnews rangkum dari The Guardian.
Pajak pribadi
Jeremy Hunt mengumumkan serangkaian pembekuan ambang pajak.
Termasuk untuk pajak penghasilan dan pajak warisan selama dua tahun berikutnya, di atas pembekuan empat tahun yang ada, hingga April 2028.
Selain itu, tunjangan dividen akan dipotong.
Tunjangan pengecualian tahunan untuk pajak capital gain juga akan dipotong.
Ambang batas untuk tarif pajak tambahan 45p akan dipotong dari £150.000 menjadi £125.140.
Baca juga: Rusia Resmi Masuk Jurang Resesi Usai PDB Menyusut 4 Persen pada Kuartal III 2022
Belanja publik
Jeremy Hunt mengatakan pengeluaran pemerintah akan terus meningkat secara riil setiap tahun selama lima tahun ke depan, namun rendah.
Ia mengatakan perlunya disiplin pengeluaran publik untuk melalui periode resesi.
Pengeluaran departemen yang ada di bawah putaran pengeluaran 2021 akan disimpan.
Kemudian pengeluaran departemen akan tumbuh sebesar satu persen per tahun dalam tiga tahun berikutnya.
Pertumbuhan ekonomi
Jeremy Hunt mengatakan pemerintah Inggris akan fokus pada pertumbuhan ekonomi, meski harus mencari penghematan anggaran.
Selain itu, energi, infrastruktur, dan inovasi akan menjadi prioritas.
Jeremy Hunt mengatakan pemerintah Inggris juga akan melanjutkan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir baru di Sizewell C, membantu menyediakan tenaga rendah karbon yang andal.
Hal ini bertujuan untuk langkah Inggris menuju kemandirian energi.
Jeremy Hunt juga akan menggandakan investasi dalam efisiensi energi rumah dan industri sebesar £6 miliar mulai tahun 2025.
Pendidikan
Jeremy Hunt mengatakan akan meningkatkan anggaran sekolah, dengan tambahan £2,3 miliar per tahun.
Dia mengatakan dalam keadaan ekonomi yang sulit, namun pemerintah akan berinvestasi lebih banyak dalam pelayanan publik yang menentukan semua masa depan warga Inggris.
Bantuan biaya hidup
Jeremy Hunt mengatakan rumah tangga dan bisnis akan diberikan dukungan tahun depan.
Jaminan harga energi pemerintah akan dipertahankan selama 12 bulan berikutnya dengan rata-rata £3.000 untuk rumah tangga biasa, naik dari £2.500 saat ini.
Ia juga mengatakan sewa perumahan sosial akan dibatasi tuju persen tahun depan, untuk menghindari kenaikan sewa hingga 11 persen.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Resesi Inggris