Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penny Wong Sebut Presiden Rusia Vladimir Putin Sembunyikan Fakta Jatuhnya Pesawat MH17

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong sebut Presiden Rusia Vladimir Putin menyembunyikan fakta soal jatuhnya Pesawat MH17 pada 17 Juli 2014.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Penny Wong Sebut Presiden Rusia Vladimir Putin Sembunyikan Fakta Jatuhnya Pesawat MH17
AFP/Saeed Khan
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. - Penny Wong menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin menyembunyikan fakta soal jatuhnya pesawat MH17 (Malaysia Airlines Flight 17) pada 17 Juli 2014 di Ukraina timur. 

Dari keempatnya, hanya Oleh Pulatov dan pengacaranya yang menghadiri pengadilan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.

Pada tahun 2014, keempatnya adalah pejuang untuk Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, sebuah gerakan separatis pro-Rusia.

Baca juga: Australia dan Belanda Luncurkan Tindakan Hukum terhadap Rusia atas Jatuhnya Pesawat MH17

Keputusan Hakim di Pengadilan Distrik Den Haag Belanda

Hakim ketua Hendrik Steenhuis (tiga dari kiri), dan hakim pengadilan serta pengacara lainnya melihat puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH17 yang direkonstruksi, di Pangkalan Udara militer Gilze-Rijen, Belanda selatan pada 26 Mei 2021.
Hakim ketua Hendrik Steenhuis (tiga dari kiri), dan hakim pengadilan serta pengacara lainnya melihat puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH17 yang direkonstruksi, di Pangkalan Udara militer Gilze-Rijen, Belanda selatan pada 26 Mei 2021. (SEM VAN DER WAL / ANP / AFP)

Para hakim di Pengadilan Distrik Den Haag menyatakan barang bukti menunjukkan ketiga pria itu terlibat penembakan yang disengaja terhadap rudal anti-pesawat buatan Rusia dan disuplai ke pesawat.

"Sangat jelas apa konsekuensi dari serangan itu dan itu menjatuhkan pesawat yang menyebabkan kematian semua penumpang," kata hakim ketua Hendrik Steenhuis di Pengadilan Distrik Den Haag Belanda, Kamis (17/11/2022), dikutip dari Sky News.

Meski berniat untuk menembak jatuh sebuah pesawat militer, para hakim memutuskan bahwa ketiganya sengaja menembakkan senjata untuk menjatuhkan Boeing 777 tersebut.

Ketiga tersangka divonis hukuman penjara seumur hidup, namun semuanya masih menjadi buron.

Baca juga: Sidang Kasus Ditembak Jatuhnya Pesawat MH17 di Amsterdam, Tersangka Hadapi Dakwaan Pembunuhan

Berita Rekomendasi

Igor Girkin dinyatakan bersalah menyebarkan rudal dan mencari bantuan Rusia.

Sergei Dubinsky dihukum karena memerintahkan dan mengawasi pengangkutan peluncur rudal Buk dan Leonid Kharchenko diketahui telah mengawasi Buk dan bertindak atas instruksi Dubinsky.

Orang Rusia ketiga, Oleg Pulatov, adalah satu-satunya dari empat pria yang dituduh memiliki perwakilan hukum.

Oleg Putalov dibebaskan meski mengetahui tentang misil tersebut.

MH17 telah terbang di ketinggian 33.000 kaki saat terbang di atas Ukraina pada hari-hari awal upaya Rusia untuk merebut kembali wilayah Donetsk, Ukraina.

Boeing 777 berada 1.000 kaki di atas area terlarang dan kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara pada 17 Juli 2014 pukul 13.20 GMT.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Malaysia Airlines MH17 Tertembak

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas