Bulgaria Tuntut 5 Orang Tersangka Pemboman Istanbul Turki atas Aksi Terorisme
Bulgaria menuntut 5 orang tersangka pemboman Istanbul Turki atas aksi terorisme pada Minggu (13/11/2022). Mereka telah tinggal di Turki 4 bulan lalu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Dalam serangannya di Istanbul, pelaku membawa satu peledak TNT.
Departemen Kriminal Direktorat Jenderal Keamanan Turki (EGM) telah mengidentifikasi jenis bahan peledak.
"Dalam analisis kimia dari temuan yang diperoleh dari tempat kejadian, dari kendaraan yang dikendarai teroris ke tempat kejadian dan dari warga kami yang menjadi martir, di Laboratorium Regional Istanbul Direktorat Jenderal Departemen Kriminal Keamanan, bahan peledak digunakan dalam serangan itu adalah TNT, yang merupakan salah satu bahan peledak berkekuatan tinggi," bunyi pernyataan dari EGM.
Baca juga: Vladimir Putin dan Erdogan Bahas Kerja Sama Pangkalan Gas di Turki dan Ekspor Biji-bijian
Kamuflase pelaku pemboman di Istanbul Turki
Pihak kepolisian Turki berhasil menggali informasi kedatangan para teroris ke Turki.
Diketahui, para teroris datang ke Istanbul Turki sekitar empat bulan yang lalu.
Mereka disambut oleh teroris PKK lainnya.
Untuk menghindari kecurigaan dari orang sekitar, mereka lalu mulai bekerja seperti pekerja di bengkel tekstil di Esenler.
Penyamaran ini dilakukan agar tidak menarik perhatian.
Setelah mereka tertangkap, Menteri Dalam Negeri Süleyman Soylu mengatakan mereka mungkin hendak kabur ke Yunani pada hari kejadian, jika tidak tertangkap, dikutip dari NTV.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)