Dua Aktris Terkenal Iran Ditangkap Pasukan Keamanan setelah Unggahan Lepas Jilbab
Dua aktris terkenal Iran telah ditangkap oleh pasukan keamanan setelah menunjukkan dukungan untuk gerakan protes dengan melepas jilbab.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Daryono
Setidaknya 378 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan Iran, termasuk 47 anak yang terbunuh di negara itu sejak September, menurut Hak Asasi Manusia Iran pada hari Sabtu.
Komunitas Kurdi Iran Diserang
Empat kota Kurdi Iran telah menyaksikan bentrokan yang sangat intens dalam beberapa hari terakhir, dengan 13 orang tewas selama 24 jam terakhir, kata aktivis Azhin Shekhi dari Organisasi Hak Asasi Manusia Hengaw yang berbasis di Norwegia.
Korban tercatat di Provinsi Kermanshah, Provinsi Azerbaijan Barat dan Provinsi Kurdistan, di mana mayoritas penduduk Kurdi Iran tinggal.
Korban tewas sejak Selasa pekan lalu telah meningkat menjadi 41 orang tewas di kota-kota Kurdi, tambah Shekhi.
Seorang anggota parlemen Iran yang mewakili Mahabad, yang merupakan ibu kota republik Kurdi yang memisahkan diri di Iran barat laut pada tahun 1946, mengatakan bahwa setidaknya 11 orang telah tewas di kota itu saja.
Jalal Mahmoodzadeh dikutip di outlet media reformis, mengatakan tidak jelas apakah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) adalah bagian dari pasukan keamanan yang menindak di Mahabad, tetapi telah menulis surat kepada pejabat tinggi militer yang meminta mereka untuk melakukannya. meredakan situasi.
IRGC merilis pernyataan pada hari Minggu mengatakan mereka memperkuat pasukan di sebuah pangkalan di barat laut Iran untuk menangani "teroris dan separatis," sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh outlet berita yang berpihak pada negara.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)