Turki Juga Diguncang Gempa Magnitudo 6.0, Warga Panik Nekat Lompat dari Balkon
Besarnya guncangan gempa ini bahkan terasa hingga Kota Istanbul dan Ankara dan memicu kepanikan warga.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA – Gempa berkekuatan 6,0 skala richter melanda wilayah Turki Barat dekat Kota Duzce yang berjarak 210 km dari Kota Istanbul, Rabu (23/11/2022).
Besarnya guncangan gempa ini bahkan terasa hingga Kota Istanbul dan Ankara dan memicu kepanikan warga.
Warga di kedua kota berhamburan keluar dari gedung-gedung.
Beberapa warga bahkan nekat melompat dari balkon untuk menyelamatkan diri. Tak hanya itu jaringan listrik di sejumlah wilayah juga turut terimbas mengalami pemadaman.
Pemerintah setempat hingga kini belum melaporkan adanya korban jiwa maupun total kerusakan.
Sedikitnya ada 35 korban luka yang dirawat di sejumlah lokasi seperti Duzce, Istanbul, distrik Zonguldak yang berlokasi pantai Laut Hitam serta kota Bolu.
Badan Nasional Pengelolaan Bencana dan Darurat (AFAD) Turki melaporkan gempa yang terjadi pada pukul 04.08 waktu setempat, berasal dari di kota Golkaya, provinsi Duzce. Awalnya pemerintah mencatat besaran gempa sekitar 5,9 skala richter.
Setelah diselidiki lebih lanjut oleh Lembaga Penelitian Observatorium beserta Universitas Boğaziçi Kandilli yang berbasis di Istanbul mereka merevisi guncangan gempa Turki menjadi 6,0 skala richter.
Baca juga: Gempa Berkekuatan M 5,9 Landa Turki, Guncangan Terasa hingga Istanbul dan Ankara
Gempa besar seperti ini bukan kali pertama yang terjadi pada wilayah Duzce, tercatat setidaknya Turki beberapa kali pernah dihantam guncangan gempa dahsyat.
Pada November 1999 wilayah Düzce pernah diguncang gempa berkekuatan 7,1 selama 30 detik hingga menewaskan 710 orang serta melukai 2.679 orang.
Baca juga: Ledakan Bom di Istanbul Turki: 6 Tewas, Erdogan Sebut Serangan Teroris, Pelaku Diduga Wanita
Kota Düzce juga pernah dihantam gempa 7,6 skala richter pada 17 Agustus 1999, yang menewaskan lebih dari 17.000 orang dan mendorong masyarakat untuk meninggalkan wilayah itu, seperti yang dilansir dari Daily Sabah.
Guncangan tersebut kerap terjadi lantaran Duzce sendiri merupakan kota yang berada tepat di atas garis patahan utama. Hal tersebut yang kemudian membuat Duzce menjadi wilayah yang paling rentan terkena gempa bumi.