Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Putri Kebanggaan Korut, Kim Jong Un Kembali Ajak Sang Anak Tengok Peluncuran Senjata Nuklir

Anak dari pemimpin tertinggi di Korea Utara Kim Jong Un kembali muncul di hadapan publik untuk meninjau proses peluncuran rudal balistik

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Putri Kebanggaan Korut, Kim Jong Un Kembali Ajak Sang Anak Tengok Peluncuran Senjata Nuklir
KCNA
Kim Jong Un tengah berjalan bersama putrinya di landasan peluncuran rudal balistrik antarbenua terbaru milik Korea Utara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG – Anak dari pemimpin tertinggi di Korea Utara Kim Jong Un kembali muncul di hadapan publik untuk meninjau proses peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM), Hwasong-17, pada Minggu (27/11/2022).

Dalam potret yang dibagikan media pemerintah Korut KCNA, terlihat putri kesayangan dari Kim Jong Un yakni Ju Ae tengah berfoto dengan ilmuwan, pejabat, dan petugas yang terlibat dalam peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM), Hwasong-17.

Dipotret lainnya terlihat Ju Ae bertepuk tangan, sang ayah mengepalkan tangan, sementara di latar belakang terlihat orang - orang tengah bersorak-sorai. Dari foto tersebut juga tampak apabila kemunculan Ju Ae berbeda sebelumnya, dimana kali ini ia tampil lebih dewasa dengan mengenakan jaket dan celana hitam, lengkap dengan sepatu berwarna hitam.

Baca juga: Korea Utara Sebut Sekjen PBB sebagai Boneka AS setelah Ikut Kecam Uji Coba Rudal ICBM Pyongyang

Ini adalah kali kedua Ju Ae muncul di hadapan publik selama bulan November, hal tersebut bahkan memicu munculnya spekulasi publik yang menyebut Ju-ae sebagai putri kebanggaan Korea Utara yang akan menjadi penerus kepemimpinan Korut setelah Kim Jong-un.

“Gambaran media negara tentang Ju Ae bisa dikatakan sebagai anak yang paling dicintai atau berharga bagi sang diktator, membuat beberapa ahli berpikir dia mungkin jadi pewaris tahta.” jelas Ankit Panda, pakar Korea Utara dari Carnegie Endowment for International Peace, seperti yang dikutip New York Post.

Sejalan dengan predksi dari Panda, Direktur Pengawasan Kepemimpinan Korea Utara, Michael Madden, juga meyakini apabila Ju Ae akan menjadi penerus menggantikan posisi Kim Jong Un untuk memimpin Korut. Meski hingga kini Jong In belum memberikan keputusan resminya.

BERITA TERKAIT

“Setiap anak akan membutuhkan pendidikan dan pengalaman di tempat kerja, kehadiran Ju Ae dalam peluncuran senjata rudal bisa jad pertimbang dalam waktu sekitar 10 tahun, sebelum Ju-ae memulai karier resminya.” tambah Madden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas